Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (persero) Tbk menargetkan akuisisi perusahaan modal ventura dapat terealisasi pada September 2017.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan diharapkan dengan akuisisi modal ventura tersebut dapat mendorong kinerja perseroan.
"Perusahaan modal ventura sudah due dilligence, ini penting untuk memback-up hal-hal yang dibutuhkan BRI dan juga program dari beberapa Kementerian," ujar Suprajarto dalam pemarapan kinerja semester I 2017 BRI, Kamis (3/8).
Selain mengincar perusahaan modal ventura, bank berkode emiten BBRI ini juga mengincar perusahaan perusahaan sekuritas.
Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan pihaknya telah mempersiapkan dana sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 700 miliar untuk mengakuisisi kedua anak usaha tersebut.
"Kami rencanakan modal ventura selesai di September, sekuritas di Desember, karena prosesnya agak susah (sekuritas)," ujarnya.
Sebelumnya, merujuk pada pemberitaan kontan.co.id (9/6) lalu bank nomor wahid di Indonesia menyebut Bahana Artha Ventura merupakan salah satu kandidat kuat untuk diakuisisi.
Sementara untuk perusahaan sekuritas, BRI dikabarkan tengah menjajaki untuk akuisisi Bahana Sekuritas.
Kendati demikian, pihak BRI mengatakan tidak menutup kemungkinan nantinya ada perusahaan sekuritas maupun modal ventura lain yang akuisisi perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
