Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIsyariah) mengoptimalkan penggunaan teknologi digital bagi nasabah. Anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini melakukan penawaran secara daring serta memaksimalkan layanan perbankan digital seperti pembayaran atau transfer melalui aplikasi mobile BRIS Online.
Hingga akhir Mei 2020, total transaksi dilakukan melalui aplikasi mobile BRIS Online mencapai 78,6% dari total transaksi keseluruhan. Komposisi transaksi melalui BRIS Online memang mengalami peningkatan selama 2020. Selama masa pandemi Covid-19 total frekuensi mencapai 11,5 juta transaksi, atau meningkat 36% dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Lagi cari rumah? Ada informasi bantuan pembiayaan perumahan lewat aplikasi SiKasep
Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy, menjelaskan bahwa BRIsyariah memiliki strategi dan mitigasi risiko untuk bertahan dalam pandemi COVID-19 yang membuat kondisi perekonomian menjadi tak menentu. Strategi ini menjadi pedoman BRIsyariah yang juga bisa digunakan pelaku usaha lain.
“Dalam situasi seperti ini, beradaptasi adalah suatu keharusan. Untuk itu kami menyiapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar mampu bertahan dan memberikan manfaat untuk umat. Strategi tersebut antara lain mengatur cashflow usaha, menerapkan protokol kesehatan, inovasi dan diferensiasi produk, strategi marketing baru, dan memanfaatkan layanan layanan perbankan digital,” ujar Fidri dalam keterangan tertulis pada Sabtu (13/6).
Ia melanjutkan, di sisi penyaluran pembiayaan ritel dan mikro, BRIsyariah semakin cepat dan efisien karena dalam internal business process BRIsyariah telah mengembangkan sistem baru. i-Kurma yang diluncurkan pada tahun 2019 memungkinkan tenaga pemasar pembiayaan memproses pengajuan pembiayaan nasabah secara digital, di luar kantor.
Baca Juga: Suntik dana segar, KB Kookmin Bank akan resmi jadi pengendali Bank Bukopin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News