kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BTN kembali dipercaya salurkan dana PEN sebesar Rp 10 triliun


Selasa, 08 Juni 2021 / 20:15 WIB
BTN kembali dipercaya salurkan dana PEN sebesar Rp 10 triliun
ILUSTRASI. Gedung?Menara Bank BTN di Jakarta, Selasa (10/12/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali dipercaya pemerintah untuk menjadi bank penyalur dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 10 triliun. 

Perseroan berkomitmen bakal mengoptimalkan penyaluran dana tersebut mencapai 3 kali lipat dalam 6 bulan. 

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan pihaknya berterima kasih atas kepercayaan pemerintah melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia kepada perseroan. Adapun, penempatan dana per 3 Juni 2021 ini merupakan penempatan yang keempat kalinya di Bank BTN. 

“Tentunya sejalan dengan core business kami, Bank BTN akan memfokuskan penyaluran dana tersebut ke sektor pembiayaan perumahan sehingga dapat menyediakan rumah yang menjadi kebutuhan mendesak terutama di masa pandemi,” tutur Haru dalam press rilisnya, Selasa (8/6). 

Baca Juga: Target setoran dividen BUMN Rp 28,5 triliun di 2022, ini daftar lengkapnya

Dengan memfokuskan pada sektor perumahan, lanjut Haru, diyakini juga dapat mendongkrak perekonomian nasional. Pasalnya, sektor perumahan dapat memberikan daya ungkit bagi 174 industri terkait. 

Sementara itu, Bank BTN secara total telah menyalurkan kredit program PEN per Mei 2021 senilai Rp 54,41 triliun. Jika dirinci, pada penempatan periode pertama dan kedua, Bank BTN telah menyalurkan dana PEN tersebut kepada 108 ribu debitur dengan nominal mencapai Rp 36,6 triliun per 31 Desember 2020. 

Mayoritas penyaluran kredit bermuara pada sektor perumahan atau mencapai 85% dari portofolio. Dana PEN tersebut juga disalurkan dalam bentuk kredit ke 33 provinsi di Indonesia. 

Untuk penempatan dana PEN tahap ketiga telah disalurkan Bank BTN kepada lebih dari 53 ribu debitur dengan total kredit sekitar Rp17,81 triliun per 4 Mei 2021. Dari total penyaluran kredit tersebut, sebanyak 93% disalurkan ke sektor perumahan. 

Haru menuturkan perseroan akan terus berfokus pada penyaluran KPR  di luar Jakarta untuk meningkatkan pemulihan ekonomi di luar ibukota negara. Adapun, Bank BTN mencatat sebanyak 82% dari total kredit disalurkan di luar Jakarta. “Kami berupaya agar pemulihan ekonomi berlangsung secara merata dengan penyaluran kredit di luar Jakarta,” pungkas Haru.

Selanjutnya: Restrukturisasi utang perusahaan pelat merah, beban berat bank-bank BUMN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×