kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BTN kembali genjot DPK lewat program super untung


Minggu, 18 Februari 2018 / 15:33 WIB
BTN kembali genjot DPK lewat program super untung
ILUSTRASI. BTN RAYAKAN HUT KE-68


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil meraih pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20,45% atau di atas rata-rata industri perbankan pada tahun 2017 lalu yang sebesar 9,80%, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tancap gas mengawali triwulan pertama tahun 2018 dengan menggelar roadshow untuk meraup dana ritel lewat Program Super Untung Jaman Now. Setelah roadshow di Jakarta, Bekasi, Serpong dan Surabaya, BTN mengadakan aktivasi Program Super Untung Jaman Now di Paragon Mall, Semarang dan E Walk MallBalikpapan, serta Medan.

Selama roadshow digelar, Bank BTN memberikan penawaran khusus, dengan menabung sebesar Rp 111 juta, penabung bisa langsung membawa pulang iPhone X, tabungan gratis Rp 68.000.

“Dengan roadshow, kami bisa berinteraksi langsung nasabah potensial untuk bergabung dengan program ini, dengan melakukan event yang penuh hiburan dan aneka barang kekinian bagi nasabah sehingga mereka tertarik mengikuti program Super Untung Jaman Now,” kata Direktur BTN, Budi Satria dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (18/2).

Super Untung Jaman Now merupakan salah satu strategi Bank BTN memupuk DPK ritel, yang mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di awal tahun ini. Sebagai catatan, dengan jumlah penabung mencapai sekitar 7,5 juta nasabah, DPK ritel Bank BTN yang terdiri dari produk Tabungan BTN Batara, Tabungan BTN Prima, Tabungan BTN e’BataraPos, dan Deposito ritel per 14 Februari 2018, tumbuh sekitar 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 51,38 triliun.

Sementara, khusus untuk program Super Untung Jaman Now, Bank BTN berhasil menggaet 872 rekening atau melampaui target yang dipatok pada awal peluncuran program pada bulan Desember 2017 lalu sebesar 500 rekening. Seiring dengan penambahan jumlah rekening, jumlah tabungan Batara yang berhasil diraup mencapai Rp 1,2 triliun. Dengan pencapaian yang cukup baik ini, Budi, optimistis bisa mengejar target pertumbuhan DPK 2018 sebesar 19%-22%.

Sementara itu, khusus di Semarang, Jawa Tengah jumlah DPK yang dimiliki per 14 Februari 2018 mencapai sekitar Rp 2,2 triliun atau tumbuh sekitar 91% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun saat ini jumlah penabung DPK ritel di Kota Jamu tersebut mencapai 404.528 rekening. Sedangkan di Balikpapan, pertumbuhan saldo DPK ritel mencapai sekitar 29% atau menyentuh sekitar Rp 418,3 miliar per 14 Februari 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan jumlah rekening mencapai 49.349 akun.

“Kedua kota tersebut berpotensi memberikan tambahan DPK ke Bank BTN karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif dan demografi masyarakat yang sesuai dengan program ini, yaitu nasabah yang memilikinilai dana yang besar namun menyukai barang kekinian sebagai bentukapresiasi selain bunga tabungan tentunya,” kata Budi.

Pada program Super Untung Jaman Now, Bank BTN menyediakan beragambarang kekinian. Di antaranya berupa iPhone, laptop, kamera mirrorless, dan perangkat audio. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, kata Budi, nasabah hanya cukup membuka Tabungan BTN Batara dan melakukan penempatan dana dalam jangka waktu tertentu dengan nominal sesuai dengan jenis hadiah yang diinginkan. Jangka waktu bisa dipilih mulai dari enam bulang hingga 60 bulan. Program ini akan berlangsung hingga Maret 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×