Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) targetkan pertumbuhan fee based income (FBI) di tahun 2018 dapat menyentuh Rp 2,07 triliun.
Iman Nugroho Soeko, Direktur BTN mengatakan, sumber pendapatan fee BTN hingga November 2017 disumbang dari beberapa sumber seperti trading teasury sebesar 25%, pendapatan administrasi (giro, tabungan, dan kredit) 35%, pendapatan layanan dari card business, sekuritisasi, bancassurance 22% serta pendapatan lainnya seperti dari recovery asset hapus buku dan lainnya sebanyak 18%.
“Oleh karena mayoritas pemasukan FBI berdasarkan pada terjadinya transaksi, maka yang harus diupayakan untuk menggenjot FBI antara lain dari penerbitan dan peningkatan transaksi dengan pelayanan yang prima,” jelas Iman kepada Kontan.co.id, Kamis (11/1).
Pihaknya yakin dengan strategi tersebut tentu akan mendorong pertumbuhan pendapatan fee based BTN agar lebih baik lagi di tahun 2018.
Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan, hingga November 2017 BTN berhasil menghasilkan laba bersih sebesar Rp 2,42 triliun. Meningkat 15,24% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,10 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News