Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) berencana melakukan pembelian kembali saham alias buyback. Langkah ini dilakukan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Anika Faisal, Direktur sekaligus Corporate Secretary BTPN menyampaikan, BTPN akan membeli sebanyak-banyaknya 150.000.000 lembar saham atau maksimal 2,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
"Dana yang kami siapkan sebesar maksimal Rp 535 miliar," tulis Anika, Selasa (23/2). Alokasi dana buyback berasal dari saldo laba tidak dicadangkan per 30 September 2015 Rp 11,52 triliun.
Rencananya, buyback saham tersebut akan dilakukan mulai hari ini hingga 23 Mei 2016 mendatang. BTPN juga telah menunjuk PT Trimegah Securities sebagai pelaksana pembelian kembali saham.
Soal buyback, BTPN beralasan, ini merupakan komitmen dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas bebas. Apalagi, sejak penurunan IHSG tahun lalu, harga saham BTPN ada pada level Rp 2.400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News