Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) menargetkan masuk kelas Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3 dengan modal di atas Rp 5 triliun pada tahun depan.
Direktur Utama BTPN Syariah Ratih Rachmawaty mengatakan target tersebut akan dicapai BTPN Syariah melalui pertumbuhan organik.
“Target BUKU 3 bisa dicapai dengan profitabilitas yang sehat pada tahun depan. Saat ini modal kami juga sudah berada di RP 4,2 triliun,” kata Ratih saat ditemui Kontan.co.id di Jakarta, Rabu (29/5).
Tahun lalu, BTPN Syariah berhasil meraih laba bersih senilai Rp 1 triliun, tumbuh 53,03% (yoy) dibandingkan laba bersih 2018 senilai Rp 605,90 miliar. Guna mencapai target tersebut Ratih bilang BTPN Syariah memang tak membagikan dividen, laba masuk saldo ditahan.
“Baik kepada pemegang saham minoritas 30%, terutama ke pemegang induk BTPN yang pegang saham 70% kami memang sudah menyatakan strategi kami tersebut,” lanjut Ratih.
Sedangkan hingga kuartal I-2019 pembiayaan BTPN Syariah telah mencapai Rp 7,50 triliun, tumbuh 3,15% (ytd) dibandingkan akhir 2018 senilai Rp 7,27 triliun.
Pertumbuhan laba ini juga turut ditopang mumpuninya kualitas pembiayaan perseroan. Akhir tahun lalu BTPN Syariah cuma mencatat rasio pembiayaan bermasalah atawa non performing finance (NPF) gross 1,39%, dan NPF net cuma 0,02%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News