Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pergadaian swasta PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatra Utara mencatat transaksi gadai tumbuh positif hingga Juli 2025.
Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengatakan perusahaan membukukan transaksi gadai mencapai Rp 152 miliar per Juli 2025.
"Nilai itu meningkat 30%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 117 miliar," ucapnya kepada Kontan, Jumat (15/8/2025).
Baca Juga: Budi Gadai Bidik Pertumbuhan Pembiayaan 20% di Sisa Tahun 2025
Budiarto menerangkan peningkatan itu didorong oleh ekspansi cabang, serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan perusahaan.
Adapun PT Budi Gadai Indonesia menargetkan transaksi gadai sebesar Rp 210 miliar pada 2025. Jika ditelaah, pencapaian per Juli 2025 sudah mencakup 72,38% terhadap target pada 2025.
Dengan adanya pembukaan cabang baru yang dapat menjangkau lebih banyak nasabah, Budiarto optimistis perusahaan dapat melampaui target tersebut.
Meskipun demikian, Budiarto tak memungkiri ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi hingga akhir tahun ini. Salah satu tantangannya, yakni adanya relaksasi regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan kesempatan bagi perusahaan gadai ilegal untuk menjadi legal.
Baca Juga: Pinjaman Budi Gadai Tumbuh 26% pada Semester I-2025
"Meski bisa membuat pasar tumbuh lebih besar, bertambahnya perusahaan gadai baru membuat persaingan menjadi makin ketat," katanya.
Budiarto menerangkan jika perusahaan gadai dapat berinovasi, meningkatkan layanan, dan mematuhi regulasi, tentu tahun ini bisa menjadi kesempatan untuk memperkuat posisi di pasar.
Selanjutnya: Head to Head Manchester United vs Arsenal: Setan Merah Lebih Baik
Menarik Dibaca: Muncul Jerawat Batu? Ini 7 Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Jerawat Batu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News