kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   96,00   0,59%
  • IDX 7.003   26,11   0,37%
  • KOMPAS100 1.046   4,27   0,41%
  • LQ45 822   3,19   0,39%
  • ISSI 213   0,01   0,01%
  • IDX30 418   1,10   0,26%
  • IDXHIDIV20 504   0,02   0,00%
  • IDX80 119   0,53   0,44%
  • IDXV30 124   -0,34   -0,27%
  • IDXQ30 139   0,22   0,16%

Budidaya Perikanan Butuh Bantuan Dana Perbankan


Kamis, 10 Desember 2009 / 18:56 WIB


Reporter: Herry Prasetyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Produksi budidaya perikanan masih menemui kendala dalam pengembangannya. Salah satu bukti, banyak pelaku di industri ini yang kesulitan mendapatkan pendanaan dari perbankan.

Menurut Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Mudamad, kredit perbankan khusus untuk perikanan dan kelautan sangat kecil sekali, malah bisa dianggap tidak ada. “Hal itu disebabkan adanya faktor ketidakpastian dari usaha perikanan yang mereka kerjakan,” jelasnya dalam Seminar Nasional ekonomi Regional di Jakarta, (10/12).

Padahal, lanjut Fadel, potensi industri perikanan dan kelautan dalam lima tahun ke depan sangat besar. Dia menargetkan, tingkat produksi perikanan dan kelautan bisa mengalami pertumbuhan sebesar 353%. "Kalau dihitung per tahun, pertumbuhannya diharapkan mencapai sekitar 60% hingga 70%," ujarnya.

Karena itu, Fadel meminta, agar perikanan dan kelautan bisa mendapatkan porsi kredit sebesar 20% dari kredit usaha rakyat (KUR). Terkait hal ini, pihaknya sudah mengadakan pembicaraan dengan Bank Indonesia.

Dia mengungkapkan, untuk menggenjot pertumbuhan produksi perikanan, pengusaha membutuhkan dana sekitar Rp 1,6 triliun per tahunnya. Sementara, Kementrian Perikanan dan

Kelautan, baru menyiapkan dana sekitar Rp 450 miliar. "Untuk itu, BI tampaknya akan menugasi enam perbankan untuk membantu sektor ini," ujarnya.

Catatan saja, produksi budidaya perikanan per tahun mencapai sekitar 4,5 juta ton dan sekitar 3,9 juta ton per tahun untuk penangkapan ikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×