Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Produk-produk asuransi baru bermunculan. Salah satunya dari Commonwealth Life, yang awal September nanti meluncurkan tiga produk unitlink. Menurut Manager Marketing & Nonagency Commonwealth, Dekih Sofyan, Commonwealth akan memasarkan ketiga produk ini via agen, bancassurance, dan korporasi.
Commonwealth optimistis, kontribusi dari ketiga unitlink ini mampu mencapai 10% hingga 25% dari target akhir tahun. Perusahaan asuransi biasanya menggenjot target premi di kuartal terakhir.
Tak heran apabila Commonwealth ingin mengokang senjata baru menghadapi kuartal keempat. "Meski waktunya pendek, kami tetap optimistis dengan kinerja ketiga produk tersebut, di kuartal terakhir biasanya kami berusaha menggenjot target," jelasnya kepada KONTAN akhir pekan lalu.
Wajar jika Commonwealth ketagihan menawarkan unitlink. Dari perolehan premi per Juni 2011, kontribusi unitlink mencapai 90%. Selama semester satu lalu, Commonwealth berhasil mencapai premi sebesar Rp 522 miliar, naik 30% dibandingkan dengan tahun lalu.
Nilai ini sekitar 30% dari target premi akhir tahun Rp 1,7 triliun. Laba Commonwealth separuh pertama tahun ini mencapai Rp 52 miliar. Total aset dan klaim per Juni masing-masing mencapai Rp 3,61 triliun dan Rp 225 miliar. Tingkat risk based capital (RBC) 639% per Juni, naik dibandingkan akhir 2010 sebesar 609%.
Selama ini, dominasi pemasaran di Commonwealth berasal dari kanal keagenan dan bancassurance, masing-masing menyumbang 35%. Sedangkan penjualan lewat telemarketing mencapai 20% dan korporasi 10%.
Commonwealth memiliki 5.000 agen dan menargetkan menjadi 7.000 agen di akhir 2011. Di kanal bancassurance, Commonwealth menggandeng Citibank, Bank Central Asia (BCA), OCBC NISP, dan Index Selindo.
Sementara itu, perusahaan asuransi jiwa joint venture lain, Equity Life Indonesia sepanjang semester satu membukukan total premi Rp 333 miliar, tumbuh sekitar 4,06% dibandingkan periode yang sama di 2010. Dari nilai tersebut, kontribusi premi baru sebesar Rp 171 miliar.
Marketing Communication Equity Life, Bekti Rudianti, mengatakan kontribusi unitlink sebesar 60% dan sisanya dari produk tradisional. "Relatif tidak ada perubahan komposisi dari tahun lalu," kata Bekti. Hingga akhir tahun ini, Equity Life membidik target premi Rp 1,04 triliun, tumbuh 30% ketimbang tahun lalu sekitar Rp 800 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News