Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut data yang dilansir oleh Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2017, masyarakat Indonesia belum sepenuhnya memiliki pengetahuan yang cukup mengoptimalkan uang untuk kegiatan yang produktif. Ditandai dengan Indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia yang masih di angka 29,7%.
Dalam SNLKI juga disebutkan bahwa salah satu sasaran dari gerakan literasi keuangan adalah wanita produktif.
Oleh karena itu, penyelenggara P2P Lending, Do-It, mengadakan penyuluhan literasi keuangan kepada karyawan CV Dimas Lancar Jaya yang berlokasi di Jati Asih, Bekasi.
CV Dimas Lancar Jaya merupakan salah satu pabrik konveksi yang mayoritas karyawannya adalah wanita.
Wanita sejatinya memiliki peranan penting dalam mengatur keuangan keluarga. Dalam acara penyuluhan kali ini, Do-It mendapati bahwa banyak dari mereka yang masih belum bisa menyeimbangkan antara pendapatan dan juga pengeluaran dalam keuangan keluarga mereka.
Penyuluhan kali ini juga disambut baik oleh karyawan-karyawati tersebut, seperti yang dikatakan oleh Ibu Ernawati.
“Menurut saya acara kali ini sangat bermanfaat, karena kami sekarang tahu bagaimana caranya membuat catatan keuangan yang baik, sehingga bisa berinvestasi dan menabung untuk biaya pendidikan anak saya," ucap Ernawati.
Jennifer Claudia, Founder, Do-It, menjelaskan perencanaan keuangan merupakan seni pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh individu atau keluarga untuk mencapai tujuan yang efektif, efisien, dan bermanfaat, sehingga keluarga tersebut menjadi keluarga yang sejahtera.
“Maka dari itu, Do-It akan terus berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memiliki perencanaan keuangan yang baik, karena semakin jelas tujuan keuangan yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin baik perencanaan dan pengelolaan keuangannya, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujar Jennifer Claudia, Founder, Do-It dalam keterangannya, Jumat (17/5).
Do-It adalah perusahaan teknologi keuangan yang bergerak di bidang peer-to-peer lending, menghubungkan peminjam dengan pemberi pinjaman.
Memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam memberikan pinjaman produktif untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, Do-It memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan analisa Big Data dalam proses verifikasi data pengguna. Do-It resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News