Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah melemah di level Rp 14.415 pada perdagangan pasar spot Senin (7/3). Rupiah melemah 0,19% dibanding Jumat (Rp 14.387).
Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,19% pada level Rp 14.411 dibanding Jumat (Rp 14.383).
Bagi anda yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, refrensi kurs dari perbankan patut anda ikuti.
Pada hari ini Selasa 8 Maret 2022, situs resmi Bank Mandiri menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter, special rate, maupun bank notes.
Baca Juga: Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Selasa 8 Maret 2022, Tengok Sebelum Tukar Valas
Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari laman Bank Mandiri (Diperbarui pada pukul 09.25 WIB per 8 Maret 2022)
Kurs dollar rupiah special rate:
- Kurs beli Rp 14.375 per dollar AS
- Kurs jual Rp 14.405 per dollar AS
Kurs dollar rupiah TT counter:
- Kurs beli Rp 14.225 per dollar AS
- Kurs jual Rp 14.575 per dollar AS
Kurs dollar rupiah bank notes:
- Kurs beli Rp 14.225 per dollar AS
- Kurs jual Rp 14.575 per dollar AS
Baca Juga: Intip Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini, Senin 7 Maret 2022
Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang dterjadi pada kurs TT counter, kurs special rate, maupun kurs bank notes.
Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank.
Selanjutnya kurs dollar rupiah special rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal equivalen diatas 25.000 dollar AS. Bank Mandiri menghimbau nasabah untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung.
Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News