Reporter: Dyah Megasari |
SINGAPURA. China Construction Bank Corp dikabarkan akan mencaplok PT Bank Maspion Indonesia. Tiga orang sumber Bloomberg yang mengetahui masalah ini mengatakan, pemberi pinjaman terbesar kedua di dunia dari nilai pasar tersebut akan menjadi pemegang saham pengendali.
Pemegang saham Bank Maspion rencananya akan melego lebih dari 50% saham yang dimiliki. Sumber tersebut enggan membeberkan lebih rinci karena akuisisi ini bersifat sangat rahasia. Jika saham dilepas pada mitra strategis, bank yang berbasis di Surabaya ini berharap bisa membantu pembiayaan terhadap bisnis perusahaan katering berukuran sedang dan menengah.
Masih dari sumber yang sama, Construction Bank belum memberikan keputusan yang mengikat mengingat bulan lalu otoritas perbankan Indonesia menyatakan akan mengatur masalah kepemilikan asing di perbankan.
Informasi saja, PT Alim Investindo memiliki 77,8% saham Bank Maspion. Hingga berita ini diturunkan, bank yang berbasis di Beijing tersebut belum mau mengomentari aksi korporasi ini. Presiden Direktur bank yaitu Herman Halim dan Neni Tania, Sekretaris Bank Maspion juga tidak memberikan jawaban atas berita ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
