Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah membuat layanan digital milik perbankan laris manis digunakan oleh para nasabah. Layanan OctoMobile milik PT Bank CIMB Niaga Tbk misalnya mencatatkan kenaikan transaksi 50% year on year (yoy) dari 37,7 juta kali di 2019 menjadi 56,4 juta kali di 2020.
Selain itu, jumlah pengguna layanan SuperApps ini meningkat 14% yoy dari 2,6 juta di 2019 menjadi 2,97 juta pengguna. Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Tigor M. Siahaan menyatakan kontribusi jalur digital ini terhadap total transaksi cukup signifikan.
”Tapi yang menarik ini digital channel transaction itu time deposit (TD) booking 90%. Jadi dari deposito yang di-booking di CIMB Niaga itu sudah melalui digital channel,” papar Tigor dalam paparan secara virtual pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: OJK keluarkan aturan manajemen risiko TI sektor non bank, ini tanggapan pelaku usaha
Selain itu, transaksi untuk foreign exchange juga sudah dilakukan nasabah lebih dari 50% lewat jalur digital. Sedangkan installment kartu kredit lewat layanan digital ini lebih dari 80%.
“Kita sadar sebagai bank tidak akan bisa berkembang dengan metode isolasi, tapi harus berkembang dengan partnership IT capabilities baik dengan e-commerce maupun fintech dan lainnya,” tambahnya.
Tigor menyatakan hingga 2020 lalu, transaksi di luar cabang mencapai 95,2% atau hanya 4,8% transaksi yang masih terjadi melalui cabang. Melihat perkembangan itu, CIMB Niaga telah melakukan pengurangan cabang.
“Kita telah merombak cara pikir cabang dan cara interaksi cabang. Kita sudah berkurang 120 cabang dari 500 cabang di 2017 menjadi 380 cabang di 2020. Ini dilakukan tanpa mengurangi layanan dan kualitas kepada nasabah,” imbuh Tigor.
Selanjutnya: Tingkatkan CASA jadi 59,62%, biaya dana CIMB Niaga turun ke level 3,67%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News