kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

CIMB Niaga incar kredit konsumer naik 15%


Senin, 08 Januari 2018 / 17:30 WIB
CIMB Niaga incar kredit konsumer naik 15%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk menargetkan, pertumbuhan kredit konsumer tahun 2018 setara dengan pencapaian di akhir tahun 2017. Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, sepanjang tahun 2017 pihaknya berhasil membukukan realisasi pertumbuhan kredit konsumer mencapai 12% hingga 15% secara tahunan.

Adapun, salah satu pendorong kredit konsumer menurut Lani ditopang peningkatan portofolio kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 50% secara year on year (yoy).

"Kami positif tahun ini masih bisa bertumbuh baik, baik KPR, kartu kredit dan kredit multiguna," ungkapnya. Dus, tahun ini bank bersandi saham BNGA ini mematok kenaikan kredit konsumer sebesar 10% hingga 15%.

Sementara dari sisi suku bunga kredit konsumer, Lani menilai tahun ini bakal terjadi penurunan. Menurutnya, dalam dua tahun terakhir biaya dana atau cost of fund perbankan telah mengalami penurunan seiring dengan langkah pemerintah untuk menurunkan suku bunga acuan.

"Kami berahap bisa bertahan tahun ini, sehingga masyarakat bisa menikmati pinjaman dengan biaya ringan," tambahnya.

Sebagai informasi saja, sampai dengan bulan November 2017 realisasi kredit CIMB Niaga tercatat mengalami penurunan sebesar 1,52% menjadi Rp 158,29 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 160,69 triliun.

Hanya saja, realisasi kredit termasuk pembiayaan unit usaha syariah (UUS) tercatat masih mengalami peningkatan sebesar 2,96% year on year menjadi Rp 174,25 triliun per November 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×