kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Commonwealth luncurkan produk anyar untuk segmen menengah


Senin, 26 September 2011 / 14:23 WIB
Commonwealth luncurkan produk anyar untuk segmen menengah
ILUSTRASI. Bahan alami bisa dipakai sebagai cara menghilangkan kapalan./Pho KONTAN.Carolus Agus Waluyo/04/06/2012.


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Commonwealth Bank Indonesia meluncurkan paket penawaran produk dan layanan perbankan bertajuk CommWay. Paket ini mencakup produk tabungan, investasi, KPR, sampai asuransi jiwa yang bisa diakses melalui internet maupun mobile banking.

"Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Commonwealth Bank untuk meningkatkan retail banking di segmen kelas menengah," kata Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa, Senin (26/9).

Executive Vice President Head of Product, Service, and Marketing Commonwealth Bank Indonesia Rian Kaslan menambahkan produk tabungan, KPR, asuransi dan investasi merupakan produk yang menjadi incaran segmen kelas menengah. Segmen yang dimaksud adalah yang secara geografis tinggal di perkotaan, berusia 25-40 tahun,dan berpendapatan Rp 5 juta - Rp 50 juta per bulan.

Layanan CommWay terdiri dari Tabungan Bunga Harian yang memberi kemudahan menabung dengan pembukaan rekening Rp 500.000, AutoInvest yang memungkinkan nasabah berinvestasi ke lebih dari 60 jenis reksadana mulai dari Rp 100.000 per bulan, CommLink Premier yang mencakup asuransi jiwa-kesehatan-investasi, dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR dan KPR Multiguna) dengan tingkat suku bunga yang sangat kompetitif.

"Nasabah dijamin dapat mengelola keuangannya secara mudah," ungkap Rian. Penyaluran kredit Commonwealth Indonesia per Juni 2011 mencapai Rp 7,5 triliun. Sejak awal tahun hingga Agustus 2011 pertumbuhan kredit mencapai 28%. Hingga akhir tahun, Commonwealth menargetkan kredit bisa tumbuh hingga 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×