kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Consumer banking DBS ditopang wealth management


Kamis, 09 Februari 2017 / 18:36 WIB
Consumer banking DBS ditopang wealth management


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan (revenue) di sektor consumer banking pada tahun 2016. Direktur Consumer Banking Group, Bank DBS Indonesia Wawan Salum menyebut, pihaknya mencatat kenaikan pertumbuhan revenue di sektor tersebut sebesar 62% dibanding 2015. Namun sayang Wawan enggan menyebutkan nominalnya.

Yang jelas, kontribusi terbesar berasal dari wealth management sebesar 49%, Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebesar 31% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20%. Jika dirinci, pertumbuhan wealth management di 2016 tumbuh 44% dari Rp 9,1 triliun di akhir tahun 2015 menjadi Rp 13,1 triliun per akhir 2016. 

Pada tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan bisnis wealth management sekitar 18% dibandingkan tahun lalu. Artinya, jika memakai asumsi pencapaian tahun 2016, pada tahun ini bank asal Singapura ini menargetkan dana kelolaan wealth management sekitar Rp 15,45 triliun.

Wawan mengatakan, salah satu pendorong pertumbuhan bisnis wealth management antara lain masuknya dana repatriasi. "Tax amnesty bisa menjadi salah satu pendorong, selain itu tentunya juga dari perkembangan produk wealth management kita sendiri," kata Wawan, Kamis (9/2).

 Adapun andalan Bank DBS untuk produk pengelolaan kekayaan nasabah ini di bisnis wealth management antara lain bancassurance, produk treasury dan reksadana.

Wawan juga menyebut, pertumbuhan revenue tersebut juga didukung oleh peningkatan jumlah nasabah yang mencapai 17% hingga Desember 2016 dibanding Desember 2015 secara tahunan atau year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×