kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Dampak kenaikan dana transfer daerah ke BPD


Senin, 17 Juli 2017 / 11:44 WIB
Dampak kenaikan dana transfer daerah ke BPD


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) menanggapi beragam terkait naiknya realisasi dana transfer dari pusat ke daerah.

Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Keuangan, dana transfer daerah pada semester 1 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp 3,17 triliun menjadi Rp 394,75 triliun.

I Made Sudja, Direktur Utama BPD Bali mengatakan setiap bulan Provinsi Bali menganggarkan Rp 600 miliar untuk belanja pegawai.

"Sehingga likuiditas kami bertambah Rp 250 miliar (dengan kenaikan dana transfer daerah tersebut)," ujar Made kepada Kontan, Senin (17/7).

Sampai akhir tahun, rasio kredit dibanding simpanan (LFR) BPD Bali diperkirakan sebesar 96% sampai 97%.

Edie Rizliyanto Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) memproyeksi sampai akhir 2017 LFR akan berada diangka 99%.

"Dampak kenaikan dana transfer terhadap likuiditas tidak besar," ujar Edie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×