kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Dampak kenaikan dana transfer daerah ke BPD


Senin, 17 Juli 2017 / 11:44 WIB
Dampak kenaikan dana transfer daerah ke BPD


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) menanggapi beragam terkait naiknya realisasi dana transfer dari pusat ke daerah.

Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Keuangan, dana transfer daerah pada semester 1 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp 3,17 triliun menjadi Rp 394,75 triliun.

I Made Sudja, Direktur Utama BPD Bali mengatakan setiap bulan Provinsi Bali menganggarkan Rp 600 miliar untuk belanja pegawai.

"Sehingga likuiditas kami bertambah Rp 250 miliar (dengan kenaikan dana transfer daerah tersebut)," ujar Made kepada Kontan, Senin (17/7).

Sampai akhir tahun, rasio kredit dibanding simpanan (LFR) BPD Bali diperkirakan sebesar 96% sampai 97%.

Edie Rizliyanto Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) memproyeksi sampai akhir 2017 LFR akan berada diangka 99%.

"Dampak kenaikan dana transfer terhadap likuiditas tidak besar," ujar Edie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×