Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Espay Debit Indonesia Koe sebagai pengelola dompet digital DANA mengajak para pengguna meningkatkan keamanan dalam bertransaksi. Hal ini seiring dengan meningkatkan transaksi pembayaran digital di tengah pandemi.
“Kepercayaan masyarakat terhadap keamanan data yang tersimpan dalam aplikasi digital untuk mendukung berbagai transaksi nontunai perlu untuk terus diperkuat. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pengalaman langsung terkait dengan keamanan dan perlindungan data serta transaksi nontunai digital kepada masyarakat,” ujar Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA dalam keterangan tertulis, Jumat (5/2).
Untuk itu, Vince menegaskan, DANA selalu memprioritaskan penggunaan teknologi terdepan yang mumpuni pada sistemnya agar pengguna memiliki pengalaman bertransaksi digital yang tidak hanya mudah dan praktis. Namun juga nyaman karena pengguna mendapatkan proteksi keamanan melalui fitur-fitur yang dikembangkannya.
Guna mengantisipasi tindak kejahatan siber, dalam aplikasi DANA tersemat risk engine/fraud detection engine berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI).
Baca Juga: DANA bersiap menerapkan sistem pembayaran berbasis MLFF
DANA juga memiliki fitur Face Verification yang kini bisa digunakan oleh semua pengguna untuk melindungi dari upaya penyalahgunaan oleh pihak lain. Ada juga DANA Protection, fitur jaminan proteksi 100% sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
DANA pada Oktober tahun lalu juga telah memperbarui Sertifikasi PCI-DSS atau Payment Card Industry Data Security Standard. Sertifikat ini merupakan standar keamanan informasi untuk organisasi yang menangani bank penerbit kartu dan jaringan kartu bermerek seperti VISA, MasterCard, Discover, American Express, JCB dari skema kartu utama.
Sistem keamanan ini dikelola oleh Payment Card Industry Security Standard Council untuk meningkatkan kontrol terhadap data pemegang kartu guna mengurangi penipuan kartu kredit.
Yang terbaru, DANA telah memperoleh sertifikasi ISO 27001:2013 yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan dan menerapkan sistem keamanan informasi perusahaan.
Selain terus meningkatkan keamanannya, DANA juga terus mengajak pengguna untuk berpartisipasi dalam melindungi data dan transaksi pribadinya lewat berbagai langkah mudah. Caranya, dengan rajin mengganti PIN minimal setiap 1-2 bulan.
Pengguna juga harus memastikan bahwa kode OTP tidak diketahui oleh pihak lain. Di samping itu, pengguna juga harus menjaga kerahasiaan data pribadi seperti nomor ponsel, alamat rumah, dan data-data kritikal lainnya. Apabila menemukan adanya aktivitas mencurigakan dalam aplikasinya, pengguna sebaiknya segera menghubungi Customer Care DANA.
“DANA mengajak seluruh pengguna dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan data pribadi dan transaksi nontunai digitalnya, sehingga tujuan bangsa untuk meningkatkan literasi dan inklusi digital finansial dapat tercapai,” pungkas Vince.
Selanjutnya: Tingkatkan keamanan pengguna, DANA kantongi sertifikat ISO 27001
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News