kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana Cita sasar pendanaan pendidikan hingga jenjang magister


Selasa, 03 April 2018 / 19:35 WIB
Dana Cita sasar pendanaan pendidikan hingga jenjang magister
ILUSTRASI. Uang Rupiah


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial penyedia layanan pinjam meminjam (P2P Landing) Dana Cita memberikan pinjaman kebutuhan pendidikan bagi mahasiswa pada jenjang diploma hingga magister.

“Kita mulai beroperasi itu awal 2017 hingga saat ini sudah menyalurkan hingga Rp 2 miliar. Targetnya hingga akhir 2018 sebanyak-banyaknya. Sebab data Ristek Dikti anak SMA yang masuk perguruan tinggi 1,4 juta orang pada 2017 kemarin,” kata Co-Founder Dana Cita Susli Lie pada Selasa (3/4) di Jakarta.

Susli bilang penerima pinjaman mendaftar melalui platform Dana Cita secara online. Syarat utamanya sebagai peminjam sudah diterima di lembaga pendidikan tinggi yang sudah terakreditasi baik formal maupun non formal.

Lalu memandang peminjam pendukung yang merupakan kerabat dan memiliki penghasilan yang terverifikasi.

“Setelah data dilengkapi, Data Cita akan memberikan penawaran awal berupa bunga dan lama tenor. Sehingga bisa mempersingkat tenor pembayaran,” pungkas Susli Lie.

Adapun besaran bunga yang ditawarkan oleh Dana Cita sebesar 12% hingga 18% per tahun dengan tenor pinjaman hingga enam tahun.

Susli bilang pinjaman yang diberikan bisa hingga 100% dari kebutuhan pendidikan tinggi dari peminjam. Syaratnya peminjam pendukung mampu mencicil pinjaman setiap bulannya.

Susli mencontohkan salah satu perguruan tinggi untuk menyelesaikan satu program studi hingga mendapatkan gelar sarjana, mahasiswa membutuhkan dana hingga Rp 70 juta.

Susli bilang Dana Cita akan langsung membayarkan biaya kuliah setiap semester penerima pinjaman langsung ke pada pihak perguruan tinggi sesuai jadwal tagihan.

Tujunannya agar tidak terjadi penyalahgunaan pendanaan. “Karena kita fokus pada pendidikan, kita tidak ingin digunakan untuk konsumsi,” tegas Susli.

Hingga saat ini Dana Cita sudah menyalurkan kepada 52 mahasiswa yang terdapat 27 lembaga pendidikan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di Indonesia seperti UI, ITB, IPB, PNJ, dan STMIK.

“Targetnya hingga akhir tahun sebanyak-banyaknya mahasiswa yang disalurkan. Dana pinjaman dari institusi asing maupun domestik dan juga dari individu asing maupun lokal,” pungkas Susli.

Selain itu, Data Cita sudah menerima pendanaan tahap awal (Seed Funding) salah satunya dari Y Combinator yang merupakan akselerator startup global berbasis di Silicon Valley pada awal 2018.

“Besarannya belum bisa saya sampaikan. Kita belum ada rencana untuk pendanaan Series A pada tahun ini,” tutur Rusli.

Hingga saat ini, Dana Cita sudah melengkapi berkas untuk dapat diawasi dan dicatat oleh Otoritas Jasa Keuangan sejak awal 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×