kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dana Kelolaan (AUM) Turun, Manulife (MAMI) Beberkan Penyebabnya


Senin, 17 Juli 2023 / 20:37 WIB
Dana Kelolaan (AUM) Turun, Manulife (MAMI) Beberkan Penyebabnya
ILUSTRASI. reksadana manulife


Reporter: Vina Destya | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) saat ini berada di peringkat kedua dalam daftar Manajer Investasi (MI) Dana Kelolaan Reksadana Terbesar per Juni 2023, mengacu data Bareksa.

CEO & President Director MAMI Afifa mengatakan bahwa perubahan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) perusahaan MI baik dalam kenaikan maupun penurunan dapat dipengaruhi oleh faktor di dalam dan di luar kontrol perseroaan seperti pergerakan pasar dan kebijakan baru.

Penurunan (Indeks Harga Saham Gabungan) IHSG sebesar 2,76% di enam bulan pertama tahun 2023 ikut serta memberikan dampak bagi pertumbuhan AUM reksadana MAMI.

“Apalagi komposisi terbesar AUM reksadana MAMI adalah reksadana saham yaitu 41% pada akhir tahun 2022,” ujar Afifa kepada Kontan, Senin (17/7).

Baca Juga: Manulife Aset: Pasar Obligasi dan Saham Indonesia Didukung Perekonomian Domestik

Di tengah kondisi pasar yang perubahan naik dan turunnya cukup besar seperti saat ini, Afifa mengatakan bahwa MAMI melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan peluang pasar. Baik di pasar domestik maupun offshore. “Kami juga melakukan pengelolaan portofolio secara aktif,” tambah Afifa.

Sebagai informasi, AUM MAMI per Juni 2023 memiliki total sebanyak Rp 44,34 triliun dengan pangsa pasar 9%.

Secara bulanan dana kelolaan tetap stabil pada Juni 2023, namun mengalami penurunan sepanjang tahun berjalan (YTD) dan secara tahunan (YOY). Dengan masing-masing penurunan sebanyak 3% dan 16%.

Baca Juga: Simak Jurus MI Kelola Reksadana Pendapatan Tetap saat Penerbitan SUN Terbatas

“Kami berupaya menjadi kepercayaan investor. Proses pemilihan saham, obligasi, maupun instrumen pasar uang dilakukan sesuai prosedur untuk memberikan imbal hasil yang optimal dalam jangka panjang,” jelas Afifa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×