kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana Kelolaan Wealth Management BNI Capai Rp 167 Triliun hingga Mei 2022


Rabu, 15 Juni 2022 / 13:04 WIB
Dana Kelolaan Wealth Management BNI Capai Rp 167 Triliun hingga Mei 2022
ILUSTRASI. Relationship Manager berbincang dengan nasabah BNI Emerald di BNI Emerald Lounge, Jakarta, Senin (4/1/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memacu bisnis wealth management. General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan dana kelolaan nasabah prioritas atau BNI Emerald mencapai Rp 167 triliun per Mei 2022.

Dana tersebut telah ditempatkan di berbagai produk investasi dan perbankan. Ini tak terlepas dari upaya bank meningkatkan jumlah nasabah prioritas mencapai  99.600 orang di lima bulan pertama 2022.

Guna mengoptimalkan bisnis nasabah tajir, BNI mengoptimalkan channel BNI Mobile Banking. Kini nasabah dapat melakukan transaksi jual maupun beli dan switching reksadana, pembelian IPO, SBN Ritel, pembukaan deposito dan Tapena di aplikasi BNI Mobile.

"Serta monitoring portfolio investasi. Semua fitur tersebut tersedia langsung di aplikasi BNI Mobile Banking tanpa harus membuka aplikasi lainnya, sehingga tidak menyulitkan nasabah harus mengakses banyak aplikasi," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Rabu (15/6).

Baca Juga: 2.597 Kantor Bank di Tanah Air Telah Tutup dalam 2 Tahun Terakhir

Lanjutnya, BNI Mobile Banking memberikan kontribusi 15% terhadap total jumlah transaksi Reksa Dana sepanjang tahun 2022.

Selain itu, terdapat rata-rata 3.000 nasabah yang bertransaksi via Mobile Banking setiap kali penerbitan SBN Ritel oleh Kemenkeu, dimana rata-rata 20-30% merupakan nasabah yang baru pertama kali berinvestasi.

"Kami melihat peran Mobile Banking akan semakin diandalkan, apalagi mengikuti tren era digital saat ini, khususnya penetrasi terhadap segmen pasar anak muda melek digital. Untuk itu kami terus menerus melakukan enhancement terhadap fitur-fitur di mobile banking termasuk UI/UX nya," paparnya.

Dalam waktu dekat, BNI Mobile Banking akan menyediakan fitur pembukaan akun investasi bagi investor baru. Juga fitur laporan portfolio yang lebih lengkap, dengan interface yang lebih segar dan user-friendly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×