kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Danamon dan MUIP Kucurkan Investasi US$ 100 Juta untuk Danai 15 Startup Sampai 2028


Rabu, 03 April 2024 / 21:11 WIB
Danamon dan MUIP Kucurkan Investasi US$ 100 Juta untuk Danai 15 Startup Sampai 2028
ILUSTRASI. Bank Danamon dan MUFG Innovation Partners Co. Ltd (MUIP) bekerjasama untuk perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan MUFG Innovation Partners Co. Ltd (MUIP) menjalin kemitraan strategis untuk perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia. Kemitraan ini diwujudkan melalui penempatan investasi pada Qoala, sebesar US$ 100 Juta untuk periode investasi 2023-2028.

Qoala merupakan perusahaan startup insurtech, melalui MUFG Innovation Garuda No. 1 Limited Investment Partnership atau yang disebut Garuda Fund. Fokus investasi Garuda Fund adalah pada startup tahap seri A ke atas, dengan rata-rata investasi US$ 5 juta dengan tujuan strategis untuk meningkatkan bisnis kolaborasi Danamon dengan para pelaku digital dan fintech di Indonesia.

Terkait investasi dari Garuda Fund, Danamon menargetkan untuk berinvestasi pada 15 startup hingga tahun 2028.

Kolaborasi antara Danamon-MUIP dan Qoala, diawali dengan pendanaan dari Danamon-MUIP untuk melengkapi putaran pendanaan Seri C Qoala, yang sebelumnya dipimpin oleh PayPal dan MassMutual Ventures.

Baca Juga: Bank Milik Investor Asing Siap Mempercepat Pertumbuhan Bisnisnya

Pendanaan Danamon-MUIP kepada Qoala didasari oleh kesamaan visi dan misi dalam mewujudkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Qoala, sebagai perusahaan insurtech, menghadirkan solusi asuransi yang mudah diakses melalui platform digital terintegrasi, teknologi machine learning, dan alur kerja digital.

Presiden dan CEO MUIP Nobutake Suzuki menyatakan, penetrasi asuransi di Indonesia masih cukup rendah, bahkan jika dibandingkan dengan market regional. Pihaknya menghargai pendekatan omni-channel yang dilakukan Qoala untuk memasarkan asuransi, yang sangat cocok untuk meningkatkan akses terhadap pasar yang belum tersentuh produk asuransi.

Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head Danamon mengatakan di tengah kondisi pendanaan privat yang turun lebih dari 85% pada 2023, Danamon bersama MUFG dan MUIP justru terus berupaya mendukung pelaku startup dengan menjadi mitra keuangan lokal maupun global yang menyediakan berbagai solusi keuangan dan kemudahan terhadap akses produk perbankan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah termasuk di dalamnya pelaku startup.

"Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat menjadi solusi dalam menyediakan produk perbankan yaitu salah satunya produk asuransi yang lebih mudah diakses secara digital melalui aplikasi Qoala," kata dia dalam keterangannya, Rabu (3/4).

Sementara itu Tommy Martin, Deputy CEO dan Co-Founder Qoala, menyambut dukungan yang diberikan pihak Danamon dan MUIP.  Menurutnya Dukungan ini membantu perkembangan Qoala dalam mewujudkan misinya mendorong inklusi keuangan melalui pengembangan teknologi inovatif.

Baca Juga: Pertebal Keuntungan, Perbankan Kian Getol Akuisisi Multifinance

"Ini merupakan langkah awal kolaborasi Qoala, Danamon, dan MUIP. Kami berharap kedepannya dapat menghadirkan solusi keuangan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Tommy.

Melalui putaran pendanaan series C, Qoala siap untuk menghadirkan inovasi teknologi, termasuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke berbagai channel, dan meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan, agen dan mitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×