Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Danareksa Investment Management (DIM) menyambut akhir tahun dengan meluncurkan produk baru. Dalam sisa waktu dua bulan terakhir. Danareksa bersiap melempar empat produk baru ke pasar.
Prihatmo Hari Mulyanto, Direktur Utama PT Danareksa Investment Management mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk produk terbaru yakni reksadana penyertaan terbatas. Ada sebuah proyek infrastruktur yang akan di garap oleh Danareksa.
Namun, Danareksa masih menutup rapat-rapat detail proyek infrastruktur tersebut. Yang jelas, aset dasar proyek ini adalah reksadana pendapatan tetap (fixed income). Adapun return yang diharapkan investor untuk reksadana penyertaan terbatas ini di atas 10%.
“Tuntutan return dari investor untuk reksadana penyertaan terbatas ini adalah 10,5%. Size reksadana penyertaan terbatas ini Rp 300 miliar,” ujar Hari, Rabu (3/11).
Dalam proyek infrastruktur ini, lanjut Hari, pihaknya bekerja sama dengan anak perusahaan BUMN. Produk baru lainnya yaitu tiga reksadana terproteksi. Masing-masing produk ini memiliki size sebesar Rp 300 miliar.
Tenor reksadana terproteksi selama lima tahun. Adapun underlying asset reksadana terproteksi adalah obligasi korporasi sektor infrastruktur dan telekomunikasi.
“Kami sudah mendapat pernyataan efektif dari OJK. Nantinya akan di luncurkan pada akhir Desember dengan target return antara 9% hingga 9,25%,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
