Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Johana K.
JAKARTA Bank asal Singapura, DBS Bank, makin agresif berekspansi ke mancanegara. Salah satu bank besar di Asia Tenggara ini ini sudah mengantongi izin pembukaan cabang di Ho Chi Minh City, Vietnam. Chief Executive Officer DBS Piyush Gupta menuturkan, posisi Vietnam amat penting di dalam ekonomi Asia. "Cabang baru ini akan memberi dukungan yang lebih kuat kepada nasabah korporasi kami yang kebanyakan telah hadir di Vietnam," ujar Piyush dalam siaran pers yang diterima oleh KONTAN, Rabu (13/1).
Pendirian cabang di Vietnam akan memperkuat jaringan perbankan DBS Asia dan memungkinkan DBS untuk mendukung nasabah yang akan berekspansi keluar negeri. Di tahap awal, cabang Ho Chi Minh City akan fokus pada pemenuhan kebutuhan finansial perusahaan Singapura dan perusahaan berbasis di Asia lainnya yang memiliki kepentingan bisnis di Vietnam.
Perusahaan-perusahaan ini akan mendapatkan akses ke layanan perbankan yang komprehensif meliputi fasilitas kredit, trade finance, cash management, dan treasury advisory. Seiring dengan berjalannya waktu, cabang ini akan memperluas produk dan layanannya untuk memenuhi kebutuhan individu kaya dan usaha kecil dan menengah (UKM) di Vietnam.
Sebelumnya, DBS sudah memiliki kantor perwakilan di Hanoi, Vietnam, sejak Juli 2008 yang fokus pada pengembangan layanan bisnis wholesale banking.
DBS memilki nasabah dalam jumlah besar dengan investasi asing langsung (foreign direct investment) yang signifikan di Vietnam. Menurut Vietnam Investment Review per akhir November 2009, diperkirakan perusahaan-perusahaan Singapura memiliki lebih dari 760 proyek di Vietnam, dengan total modal investasi sebesar USD17 miliar.
Kebanyakan perusahaan tersebut merupakan nasabah lama DBS yang mengharapkan adanya layanan perbankan terpadu antara Singapura dan Vietnam yang dapat memudahkan proses bisnis mereka. Peluang yang juga akan digarap adalah di layanan pengiriman uang (remittance) dan pasar modal. "Kami akan manfaatkan koneksi regional yang kuat untuk bantu nasabah di Vietnam," jelas Piyush.
Lebih dari itu, semakin banyak perusahaan Vietnam yang menjadi perusahaan regional, sehingga lebih banyak lagi yang mencari pendanaan dari pasar modal asing. Sebagai pemain pasar modal yang mapan, DBS berada dalam posisi yang kuat untuk melayani kebutuhan institusi Vietnam yang mencari peluang untuk melakukan pencatatan saham kedua (secondary listing) di bursa Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
