kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.319   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.158   84,64   1,20%
  • KOMPAS100 1.054   15,08   1,45%
  • LQ45 829   11,70   1,43%
  • ISSI 213   1,32   0,62%
  • IDX30 429   7,68   1,82%
  • IDXHIDIV20 515   8,93   1,77%
  • IDX80 120   1,38   1,17%
  • IDXV30 122   0,92   0,76%
  • IDXQ30 141   2,22   1,60%

Dikabarkan diakuisisi, dirut Bank Permata (BNLI) serahkan ke pemegang saham


Jumat, 20 September 2019 / 21:01 WIB
Dikabarkan diakuisisi, dirut Bank Permata (BNLI) serahkan ke pemegang saham
ILUSTRASI. Penyaluran Kredit Bank Permata


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) menjadi incaran investor pasca gagal diakuisisi oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dikabarkan ada tiga investor yang tertarik mencaplok bank tersebut, seperti Mizuho Financial Group, Sumitomo Mitsui Financial Group dan Overseas Chinese Banking Corp (OCBC).

Direktur Utama Bank Permata Ridha D.M. Wirakusumah menyerahkan keputusan akuisisi tersebut kepada pemegang saham. Pemegang saham Bank Permata adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII)  dan Standard Chartered Bank yang masing-masing mempunyai saham sebesar 44,56%. Sedangkan kepemilikan publik sebesar 10,88%.

Baca Juga: Bank Permata (BNLI) luncurkan kantor cabang berbasis digital

“Kami menyerahkan kepada pemegang saham. Soalnya, tugas saya adalah membereskan bank ini dan membuatnya makin cantik,” kata Ridha di Jakarta, Jumat (20/9).

Ridha mengaku tidak tahu menahu investor strategis mana yang akan membeli bank yang dinaunginya tersebut. Direktur In Change Astra Financial Suparno Djasmin juga belum mau berkomentar terkait kabar aksi korporasi tersebut.

“Saya tidak bisa komentar mengenai hal itu,” ungkapnya.

Sumber Kontan.co.id sebelumnya menyebutkan otoritas di dalam negeri lebih menyukai investor asal Jepang. Pertumbuhan sektor kredit melambat dan inflasi rendah mendorong Bank asal Jepang berekspansi ke negara lain dan Indonesia menjadi salah satu tujuan.

Sumitomo disebut ingin membidik seluruh kepemilikan Astra dan Standard Chartered Bank. Sedangkan Mizuho cuma akan mengambil saham dari Standard Chartered karena perusahaan ini ingin Grup Astra tetap memiliki bisnis di sektor perbankan.

Baca Juga: Bunga BI turun lagi, ini bunga deposito terbaru perbankan

Apalagi kabarnya Bank Permata juga telah menjadi bank pengelola gaji karyawan (payroll) Mizuho. Pun Mizuho dikabarkan akan segera berkantor di Gedung Astra, Sudirman, Jakarta Pusat.

Mencuatnya kabar minat OCBC tersebut bikin saham Bank Permata langsung melambung. Pada perdagangan Rabu (14/8), saham BNLI naik 8,43% ke level Rp 965.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×