Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendorong ekosistem agen pulsa, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menggandeng peer to peer (P2P) lending Modal Rakyat. Pola kerjasama pembiayaan bagi agen pulsa melibatkan Payfazz yang merupakan salah satu mitra strategis Modal Rakyat yang bergerak di bidang ekosistem PPOB (Payment Point Online Bank).
“Penyaluran Modal Rakyat sendiri 90% porsinya merupakan kredit produktif untuk segmen bisnis usaha menengah, kecil, hingga mikro. Untuk segmen mikro, Modal Rakyat menyalurkan pembiayaan bagi agen pulsa yang berada pada ekosistem Payfazz,” jelas Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang dalam keterangan tertulis pada Minggu (7/3).
Kerja sama ini juga bertujuan untuk memperluas cakupan pembiayaan Modal Rakyat. CEO Modal Rakyat Hendoko berharap penyaluran ini dapat meningkatkan kapasitas para agen pulsa, baik dari sisi transaksi, layanan, hingga peningkatan kualitas bisnis. “Saat ini dukungan fintech lending dan perbankan sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian, khususnya pada masyarakat yang masih unbanked,” ungkap Hendoko.
Baca Juga: BCA dorong nasabah ganti ke kartu ATM chip sebelum 31 Desember 2021, ini alasannya
Penggunaan kredit ini bertujuan untuk menambah modal usaha sehingga bisnis para agen pulsa dapat berkembang lebih besar lagi. Mitigasi risiko dalam seleksi calon peminjam dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari memastikan agen telah lulus verifikasi akun di aplikasi Payfazz.
Lalu validasi data pengajuan, menganalisis kualitas transaksi agen dalam aplikasi; verifikasi agen calon peminjam melalui video call. Hingga analisis riwayat pinjaman yang pernah diajukan di Modal Rakyat.
Penyaluran pembiayaan yang dilakukan kepada agen mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2 juta. Sedangkan tenor pinjaman ini berlangsung selama 7 hari hingga 14 hari kalender. “Adapun agen yang dapat menerima pembiayaan melalui Modal Rakyat harus sudah terdaftar sebagai Agen Payfazz” tambah Hendoko.
BRI Agro telah menyalurkan pinjaman kepada UMKM melalui Platform Modal Rakyat hingga sekitar Rp 10 Miliar pada posisi Desember 2020.
“Dengan pembiayaan kepada Agen Payfazz ini kami menyasar segmen ultra mikro dengan pinjaman Rp 1-5 Juta per Agen Payfazz. Hingga akhir tahun 2021, kami harap dapat melayani Agen Payfazz yang potensinya kurang lebih 200 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, sebagai salah satu Bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI Agro juga akan memberikan kredit modal kerja kepada Agen Payfazz yang telah memiliki usaha di sektor perdagangan untuk meningkatkan usahanya,” ungkap Ebeneser.
Baca Juga: Bakal jatuh tempo, BFI Finance siap lunasi obligasi Rp 966 miliar
Melalui kolaborasi ini, diharapkan BRI Agro dapat meningkatkan layanan dan menyediakan produk digitalnya bersama fintech di Indonesia untuk terus memperluas inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat.
“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata transformasi digital dan dukungan BRI Agro sebagai institusi perbankan terhadap ekosistem digital, untuk terus mendukung pelaku UMKM di Indonesia” tutup Ebeneser.
Selanjutnya: LPS mencatat jumlah rekening simpanan pada Januari 2021 tumbuh 16,4%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News