kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

DPP terbentur masalah iuran


Selasa, 25 Desember 2012 / 19:50 WIB
DPP terbentur masalah iuran
ILUSTRASI. Ada beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan saat menggunakan vacuum cleaner.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pembahasan dana proteksi pemodal (DPP) rupanya tak kunjung kelar. Rancangan proteksi tersebut saat ini masih dalam bentuk draft dan masih terbentur masalah iuran.

Lily Widjaja, ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia mengaku, pihaknya tidak ingin ada tambahan fee baru untuk iuran DPP tersebut. "Jadi jangan sampai DPP justru memberatkan industri," imbuhnya.

Menurutnya, ada baiknya jika iuran DPP diambil dari fee yang sudah ada. Selama ini, Anggota Bursa (AB) membayar 0,03% dari transaksi ditambah 0,01% untuk jaminan.

"Semua fee itu dirasakan bisa menutup tagihan iuran untuk DPP," ujar Lily. Dirinya juga sempat menuturkan, persentase AB tersebut sudah lama tidak ditinjau ulang. Apalagi dengan mempertimbangkan volume transaksi perdagangan yang kian meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×