kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

DPP terbentur masalah iuran


Selasa, 25 Desember 2012 / 19:50 WIB
DPP terbentur masalah iuran
ILUSTRASI. Ada beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan saat menggunakan vacuum cleaner.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pembahasan dana proteksi pemodal (DPP) rupanya tak kunjung kelar. Rancangan proteksi tersebut saat ini masih dalam bentuk draft dan masih terbentur masalah iuran.

Lily Widjaja, ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia mengaku, pihaknya tidak ingin ada tambahan fee baru untuk iuran DPP tersebut. "Jadi jangan sampai DPP justru memberatkan industri," imbuhnya.

Menurutnya, ada baiknya jika iuran DPP diambil dari fee yang sudah ada. Selama ini, Anggota Bursa (AB) membayar 0,03% dari transaksi ditambah 0,01% untuk jaminan.

"Semua fee itu dirasakan bisa menutup tagihan iuran untuk DPP," ujar Lily. Dirinya juga sempat menuturkan, persentase AB tersebut sudah lama tidak ditinjau ulang. Apalagi dengan mempertimbangkan volume transaksi perdagangan yang kian meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×