Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Eastspring Investment Indonesia, segera ekspansi besar-besaran. Manajer investasi (MI) pendatang baru ini, segera menjaring calon investor ritel dengan mengeluarkan sejumlah reksadana baru dalam waktu dekat. Agenda terdekat, manajemen akan mengenalkan nama perusahaan secara resmi ke publik pada Rabu, 31 Oktober mendatang.
Eastpring Indonesia yang tergabung dalam Eastpsring Investment, merupakan bagian Prudential Corporation Asia. Ini merupakan adik PT Prudential Life Assurance, perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia. Sebenarnya, Eastspring Indonesia sudah mengantongi izin sebagai MI dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) per 25 April 2012. "Setelah mendapat izin, kami terus berbenah untuk terjun ke pasar reksadana Indonesia," kata Riki Frindos, Chief Executive Officer (CEO) Eastpring Indonesia, saat berkunjung ke KONTAN, pekan lalu.
Sejatinya, Eastspring Indonesia sudah memiliki satu produk reksadana, yakni Reksadana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator. Namun, manajemen belum memasarkan ke publik.
Walhasil, pertumbuhan dana kelolaan reksadana itu cukup lambat. Per akhir September, nilai dana kelolaan produk itu hanya Rp 30,11 miliar, naik tipis dibandingkan sebulan sebelumnya Rp 28,95 miliar.
Ke depan, Eastspring akan membidik pasar ritel. Mereka akan menambah sedikitnya tiga reksadana baru. Itu antara lain reksadana berbasis saham dan campuran. "Satu lagi, sedang kami analisis, yang pasti kami akan mengeluarkan produk yang beragam agar bisa memfasilitasi semua keinginan pasar," jelas Riki.
Sebagai pendatang baru, Eastspring Indonesia mempunyaistrategi khusus demi menjaring investor. Ia memasarkan reksadana dengan biaya murah, yakni pembelian awal hanya Rp 200.000.
Bersamaan dengan itu, manajemen juga akan menggandeng sejumlah bank sebagai pemasar reksadana. "Ada dua-tiga bank yang akan bekerjasama, tapi masih menunggu izin dari Bank Indonesia," terang Demetrius Ari Pitojo, Chief Investment Officer (CIO) Eastspring Indonesia.
Manajemen juga menyiapkan untuk mengambil alih pengelolaan dana investasi di Prudential Life. Saat ini, dana investasi Prudential Life dikelola Eastspring Investmen Singapura. "Namun, ini masih membutuhkan izin regulator, yang diharapkan bisa selesai secepatnya," ungkap Riki.
Ya, pasar reksadana di Indonesia memang gurih. Per September lalu, total dana kelolaan industri reksadana mencapai Rp 177,05 triliun, naik 1,17% dibandingkan sebulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News