Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bayang-bayang perlambatan ekonomi masih menghantui kinerja PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). Pembiayaan sepeda motor WOM Finance pun menurun pada kuartal pertama tahun ini.
Di periode tersebut, WOM Finance tercatat menyalurkan pembiayaan baru sebanyak 109.000 unit motor senilai
Rp 1,3 triliun. Pembiayaan tersebut turun 10% dibanding periode sama tahun lalu.
Djaja S. Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance mengatakan, penurunan pembiayaan terjadi karena penjualan sepeda motor baru juga masih belum melaju kencang bahkan menurun. Imbasnya, permintaan kredit motor pun menjadi seret.
Melihat kondisi di awal tahun yang masih lesu tersebut, WOM Finance memasang target pembiayaan tahun ini sama dengan pencapaian pembiayaan tahun lalu. Perusahaan pembiayaan spesialis sepeda motor ini menargetkan pembiayaan sebesar Rp 6,4 triliun di tahun ini.
Namun target bisa saja berubah jika kondisi di semester kedua nanti lebih baik. "Kami berdiskusi agen tunggal pemegang merek (ATPM). Mereka bilang jika mencapai angka yang sama seperti tahun lalu saja sudah bagus," terang Djaja, Jumat (22/4).
Saat ini, portofolio pembiayaan WOM Finance terdiri atas 70% kendaraan roda dua baru. Sisanya merupakan pembiayaan roda dua bekas dan pembiayaan multiguna.
Adapun pembiayaan multiguna yang sudah berjalan antara lain dalam bentuk pembiayaan pendidikan dan perjalanan ibadah. Jika tahun lalu porsi pembiayaan multiguna sekitar 20%, maka tahun ini akan diperbesar menjadi 30%. Penambahan porsi pembiayaan multiguna dilakukan untuk menutupi penurunan pada pembiayaan motor baru.
Disisi lain, dari sisi pendanaan, WOM telah menyiapkan kantong pendanaan. Baru-baru ini, WOM telah mendapat sokongan dana dari Bank Panin dan Bank Hanna dengan total pinjaman sebanyak
Rp 900 miliar.
Selain itu, WOM juga berencana melakukan penawaran umum berkelanjutan II (PUB II) antara Rp 4 triliun hingga Rp 4,5 triliun. Untuk PUB II tahap I akan diterbitkan pada kuartal II-2016. Berapa nilainya, belum disebutkan.
Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan WOM Finance menambahkan, komposisi pendanaan WOM Finance saat ini masih bertumpu pada joint financing dengan Bank Maybank Indonesia sebesar 60%. Sisanya berasal dari pendanaan berupa pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News