Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Brantas Abipraya (Persero) meneken perjanjian kerja sama (PKS) dan akad massal pembiayaan kepemilikan rumah melalui program house ownership program for employee.
Direktur Wholesale & Transaction Banking BSI Kusman Yandi mengatakan, pembiayaan untuk house ownership program for employeeini tentunya melalui produk Griya Hasanah dari BSI.
Seperti diketahui, produk Griya Hasanah dikenal menyasar nasabah yang menginginkan program kepemilikan rumah dengan prinsip syariah, harga kompetitif, dan proses yang cepat dan mudah.
“Harapannya pegawai Brantas Abipraya yang mengikuti program ini mendapatkan manfaat dan experience dari produk pembiayaan kepemilikan rumah syariah dari BSI,” ujar Kusman Yandi dalam keterangan resmi, Kamis (23/12).
Kriteria nasabah yang dapat mengikuti program tersebut diantaranya adalah warga negara Indonesia (WNI) yang cakap hukum, usia minimal 21 tahun pada saat pengajuan pembiayaan dan maksimal 58 tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan.
Baca Juga: BSI catatkan bisnis gadai emas per September 2021 naik 17,98%
BSI memberikan berbagai benefit yang bisa diperoleh nasabah yang mengikuti program ini. Yakni, plafon pembiayaan maksimal Rp 10 miliar atau sesuai perhitungan, uang muka minimal 0% atau sesuai ketentuan Bank Indonesia, jangka waktu pembiayaan maksimal 20 tahun, bebas biaya appraisal untuk pembiayaan sampai dengan Rp 1,5 miliar.
Kusman menyebut, akad massal melalui kerja sama dengan Brantas Abipraya melibatkan sebanyak 99 karyawan. Nilai pembiayaan masing-masing karyawan berkisar sebesar Rp 400 juta hingga Rp 500 juta sesuai harga unit rumah yang akan diambil.
“Kami berharap pembiayaan pemilikan rumah melalui House Ownership Program for Employee ini menjadi salah satu cara memasyarakatkan pembiayaan berbasis syariah. Juga tentunya memperluas penetrasi produk Griya Hasanah yang memang memiliki banyak keunggulan bagi nasabah,” kata Kusman.
Adapun hingga akhir kuartal III 2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan produk Griya Hasanah (KPR) mencapai Rp 40 triliun. Pencapaian itu naik sekitar 10,40% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, dan didominasi oleh pembelian rumah baru.
BSI saat ini berada pada posisi ke-5 terbesar secara nasional sebagai bank penyalur pembiayaan rumah. Mayoritas penyaluran pembiayaan rumah oleh BSI didominasi di Pulau Jawa (68%) dan di luar pulau Jawa (32%).
Untuk memperdalam penetrasinya, BSI Griya Hasanah telah menggandeng lebih dari 4.000 developer terkemuka berskala nasional di antaranya Ciputra, Jaya Properti, Alam Sutra, Metland, MAS Group, dan lainnya.
"Melalui kerja sama ini, BSI dan para pengembang siap memberikan berbagai pilihan hunian sesuai prinsip syariah dan kebutuhan nasabah," terangnya.
Baca Juga: BSI (BRIS) Siapkan Aksi Korporasi Tahun Depan, Ini Rekomendasi Sahamnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News