kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Gandeng DJKN, BSI Lelang 247 Aset dengan Nilai Limit Rp 251 Miliar hingga Oktober


Senin, 28 November 2022 / 13:32 WIB
Gandeng DJKN, BSI Lelang 247 Aset dengan Nilai Limit Rp 251 Miliar hingga Oktober
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah saat bertransaksi di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Thamrin, Jakarta, Selasa (1/11/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyepakati kerjasama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI melalui integrasi lelang bank nantinya masuk ke dalam portal lelang DJKN lelang.go.id.

Dengan adanya sinergi ini, masyarakat yang ingin mengikuti proses lelang dapat memiliki alternatif pembayaran sesuai prinsip - prinsip syariah melalui Bank Syariah Indonesia.

Per awal Desember 2022, DJKN Kementerian Keuangan RI akan menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai mitra resmi bank syariah yang menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk proses pembayaran lelang melalui portal lelang.go.id.

Sebagai gambaran, aset Bank Syariah Indonesia yang sedang diproses lelang melalui portal lelang.go.id mencapai 247 aset dengan nilai limit Rp 251 Miliar hingga 31 Oktober 2022. 

Baca Juga: Restrukturisasi Kredit Imbas Covid-19 Diperpanjang Secara Targeted, Ini Kata BRI

Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah satu-satunya yang menjadi mitra pembayaran DJKN dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dalam hal pembayaran uang jaminan lelang dan pelunasan ketika masyarakat mengikuti lelang melalui portal lelang.go.id.

Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan apresiasi kepada DJKN untuk mendukung proses percepatan lelang melalui platform digital, sehingga dari sisi bank akan mengurangi risiko NPF dan dari sisi nasabah akan mempercepat penjualan asset yang macet.                                                                                                                                                           

Lebih lanjut Ngatari menyampaikan melalui portal ini akan semakin meningkatkan transparansi dan akuntabel sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin mengikuti lelang secara resmi, cepat dan harga yang kompetitif.                                                                                                                                        

Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Joko Prihanto mengatakan kami siap mendukung sektor perbankan untuk mempercepat proses lelang melalui layanan online DJKN. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut sehingga kesehatan bank dan NPF di bank akan terus terjaga dengan penjualan asset yang sesuai prosedur dan ketentuan.

Selain itu, Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI menandatangani perjanjian kerjasama tentang pembayaran gaji, tunjangan kinerja, hak keuangan lainnya serta penyediaan jasa layanan di lingkungan ASN.

Baca Juga: Transaksi Mobile Banking Bank Muamalat Sudah Tembus Rp 46 Triliun

Kerjasama ini merupakan lanjutan kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya yang menargetkan lebih dari 370.000 akan menggunakan layanan Bank Syariah Indonesia.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk diversifikasi layanan syariah secara menyeluruh di lingkungan Kementerian Keuangan sehingga implementasi penggunaan produk syariah dapat dirasakan oleh ASN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×