Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT FWD Life Indonesia bakal terus memperkuat infrastruktur untuk mendukung misi penjualan asuransi melalui internet.
Sejumlah uang pun bakal terus digelontorkan untuk merealisasikannya.
Sedari awal, perseroan memang ingin menjadikan kanal digital sebagai senjata mereka dalam persaingan bisnis.
Untuk itu pemegang saham FWD Life pun sudah berkomitmen untuk terus berinvestasi.
Dari 2013 sampai saat ini saja, Rudi Kamdani Presiden Direktur FWD Life bilang sudah mengucurkan Rp 170 miliar untuk penguatan infrastruktur digital.
"Sampai 2020 nanti kita siapkan Rp 500 miliar untuk infrastruktur teknologi ini," kata dia, Rabu (25/11).
Memang ia mengaku saat ini kontribusi premi dari kanal digital memang masih mini.
Pasalnya masyarakat belum terbiasa membeli asuransi dengan cara seperti itu.
Tapi kalau melihat tren penggunaan internet dan e-commerce yang terus menanjak, potensi pertumbuhan dari kanal tersebut sangat besar.
"Memang butuh waktu dan juga kita butuh persiapan infrastruktur yang kuat," ungkap Rudi.
Upaya ini diharapkan ikut mendorong target mereka untuk punya nasabah sampai sejuta orang di 2017 nanti.
Dari saat ini FWD Life sudah melayani sekitar 150.000 nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News