CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Generali dan Aviva pasarkan unitlink baru


Minggu, 17 Juli 2011 / 07:08 WIB
Generali dan Aviva pasarkan unitlink baru
Aliansi Jepang-AS sepakat untuk semakin memperkuat hubungan bilateral demi mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. Generali Indonesia mulai menawarkan produk asuransi berbalut investasi alias unitlink dengan pembayaran premi berkala. Perusahaan menggarap segmen ini setelah mendapatkan izin menggunakan jalur distribusi keagenan. Sebelumnya, distribusi hanya berlangsung lewat bank atau bancassurance dan kerjasama korporasi.

Generali memasarkan iPlan, nama unitlink anyarnya itu, mulai semester II-2011. Karakteristik produk ini tidak jauh berbeda dengan unitlink premi tunggal yang meluncur sebelumnya, yakni mengedepankan manajemen risiko. "Tiga fasilitas manajemen risiko; auto trading, automatic re-entry, dan auto balancing, kami hadirkan dalam iPlan, berikut proteksi jiwa," kata Chief Executive Officer Generali Indonesia Edy Tuhirman, Kamis (14/7).

Sebelumnya, perusahaan berbasis di Italia ini hanya menjual produk untuk nasabah berkantong tebal. Produknya dilego dengan pembayaran premi tunggal mulai Rp 50 juta. Di tahap awal, Generali memasarkan iPlan lewat cabang barunya di Sumatera Utara. Setelah itu, melalui tenaga agen di Jakarta, Aceh dan Batam, lalu ke seluruh Indonesia.

Hingga saat ini, perusahaan asuransi ini memiliki 200 tenaga agen bersertifikasi. Sampai akhir tahun, diharapkan jumlah ini bertambah menjadi 500 tenaga agen. "Target kami, sumbangan jalur distribusi keagenan mencapai 5%-10% terhadap total bisnis perseroan," imbuh Edy.

Per akhir Juni lalu, perusahaan yang beroperasi di Indonesia sejak 2008 ini berhasil mengantongi pendapatan premi Rp 138,79 miliar. Angka tersebut tumbuh 218% dibandingkan periode yang sama 2010. Sebanyak Rp 90 miliar dari premi bisnis baru.

Asuransi Aviva Indonesia juga meluncurkan unitlink baru dengan pembayaran premi berkala. Perusahaan yang mayoritas sahamnya pernah dimiliki Wahana Tata ini menelurkan tiga produk.

Untuk pemasaran, Aviva merangkul Bank DBS Indonesia. Strategi bancassurance ini terbilang baru, mengingat selama ini ia lebih banyak mengandalkan brokerage dan kerjasama korporasi.

Sebanyak 80% dari total bisnis perseroan dipasarkan melalui dua kanal ini. "Di tiga produk unitlink, kami mencoba mengembangkan jalur bank," kata Harvey Chamberlain, Presiden Direktur Aviva Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×