Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain fokus mengebut pembayaran polis kepada eks Jiwasraya, di tahun 2022 ini PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) juga akan fokus menjalankan bisnis pada produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang berfokus kepada proteksi dan kebutuhan nasabah (customer centric), bekerjasama dengan Mandiri Inhealth dan Bank BTN.
Untuk kerjasama dengan Mandiri Inhealth yaitu pada produk asuransi bersama yang akan dipasarkan secara ritel. Sementara dengan Bank BTN, IFG Life akan mempersiapkan produk-produk proteksi bagi nasabah BTN.
Farid Azhar Nasution, Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life mengatakan, mengenai kerjasama dengan BTN dan Mandiri Inhealth saat ini sedang dalam proses perizinan untuk produk.
"Begitu nanti selesai proses perizinannya akan langsung di gaspol dan ini akan menjadi supporting untuk bisnis kita ke depan," kata Farid saat paparan kinerja secara virtual, Senin (21/2).
Baca Juga: Tahun Ini IFG Life Masih Fokus pada Transfer Polis dari Jiwasraya
IFG Life juga berharap bisa kerjasama dengan BUMN lain. "Memang saat ini kami dalam periode membuktikan jadi kita buktikan dulu untuk bisa membangun bisnis yang lebih baik ke depan," kata Farid.
Dalam kerjasama IFG Life dengan BTN, kedua perusahaan bersepakat untuk menjalin kerjasama jangka panjang terkait penjualan produk asuransi jiwa yang dijual melalui saluran distribusi (distribution channels) milik BTN. Dengan begitu, anak usaha IFG Holding ini diharapkan ke depannya bisa menjadi mitra strategis bagi BTN pada saat menjual produk asuransi.
Sedangkan dengan Mandiri Inhealth, IFG Life diketahui menjadi mitra koasuransi dalam menawarkan produk-produk asuransi kesehatan Mandiri Inhealth, dimulai dengan Group Managed Care. Produk koasuransi kesehatan ini akan ditawarkan melalui saluran distribusi yang ada di IFG Life.
“Kerja sama bancassurance dengan BTN dan kerja sama penjualan produk asuransi kesehatan dengan Inhealth merupakan bentuk realisasi dari pilar bisnis yang diamanatkan oleh IFG sebagai holding kepada IFG Life, yakni pengembangan bisnis baru yang berbasis asuransi jiwa dan kesehatan," kata Farid.
Farid menambahkan, langkah ini juga menjadi strategi bagi IFG Life dan BTN dalam memberikan layanan produk yang beragam kepada nasabah dan memperkaya product range. Dengan begitu nasabah memiliki akses ke pilihan produk berbasis proteksi yang lebih lengkap dan seamless.
Baca Juga: Per Januari 2022, Pengalihan Polis dari Jiwasraya ke IFG Life Capai Rp 21,6 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
