Genjot kredit, CIMB Niaga fokus ke ritel dan UKM

Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk megharapkan pertumbuhan kredit yang lebih baik tahun depan. Hal ini disebabkan karena, sampai Oktober 2016, pertumbuhan kredit bank berkode emiten BNGA ini masih turun 0,65% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 160,1 triliun.

Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan untuk meningkatkan kredit tahun depan, bank akan fokus ke penyaluran kredit ritail dan UKM. "Kami harapkan tahun depan konstribusi ritel dan UKM bisa diatas 65% dari total kredit," ujar Lani kepada Kontan, Selasa malam (27/12).

Secara umum, pada tahun ini dan tahun depan, bank CIMB Niaga akan fokus ke beberapa penyaluran kredit seperti kartu kredit kredit tanpa agunan (KTA), KPR dan UKM.

Khusus untuk kartu kredit dan KPR, menurut Lani, perkembangan penyaluran kreditnya sudah menunjukkan perkembangan yang positif. Sebagai contoh untuk kartu kredit yang diprediksi bisa tumbuh 20% yoy pada tahun ini.

Sedangkan untuk KPR, diharapkan pada semester II 2016 ini bisa berkembang pesat seiring dengan beberapa perbaikan proses yang dilakukan. Untuk UKM diharapkan pada tahun depan bisa mencatatkan kenaikan seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News