Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal pekan ini, Grab dan PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) telah meresmikan kerja sama bisnis strategis di bidang digitalisasi usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dari kerjasama tersebut yang menjadi menarik ialah masa depan bisnis dompet digital yang dimiliki oleh masing-masing dari kedua entitas tersebut,
Terlebih, saat ini bisnis dompet digital memiliki kinerja yang bagus. Hitungan Bank Indonesia (BI), nilai transaksi uang elektronik di paruh pertama tahun ini melonjak 41,01% yoy atau senilai Rp132,03 triliun dan diproyeksikan tumbuh 35,7% yoy menjadi Rp 278 triliun untuk keseluruhan tahun 2021.
Seperti diketahui, Emtek memiliki sebagian saham dari dompet digital DANA yang hingga paruh pertama tahun ini mengalami pertumbuhan pengguna hingga 70 juta pengguna. Sebagai perbandingan, di akhir tahun lalu jumlah pengguna DANA baru 50 juta pengguna.
Baca Juga: Grab dan Emtek Group resmi kerja sama di bidang digitalisasi UMKM
Soal rencana kerjasama yang dilakukan Grab dan Emtek, pihak DANA tidak banyak berkomentar. CEO sekaligus Co-founder DANA Vince Iswara hanya berpendapat, kerjasama dua entitas tersebut merupakan inisiasi positif yang bisa membangkitkan kembali perekonomian tanah air khususnya di sektor UMKM.
“DANA akan tetap fokus untuk mengembangkan teknologi yang akan menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia menuju transformasi keuangan digital yang semakin inklusif di Indonesia,” ujar Vince kepada KONTAN.
Asal tahu saja, rata-rata transaksi di DANA sampai paruh pertama tahun ini juga meningkat dari 3 juta menjadi 5 juta transaksi per hari. Di periode yang sama, DANA juga sudah menjaring 250.000 UMKM untuk bergabung dalam DANA Bisnis dengan peningkatan transaksi mencapai 35%.
Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit juga tidak banyak berkomentar mengenai kerja sama tersebut. Saat ini, OVO yang sebagian sahamnya dimiliki Grab ini tengah berfokus dalam mengembangkan produk dan layanan keuangan yang mudah digunakan dengan harga terjangkau.
Tak hanya itu, OVO juga mengaku sudah bekerjasama dengan salah satu ekosistem yang dimiliki oleh Emtek yaitu Bukalapak.
“Kami juga sudah lama berkolaborasi dengan Bukalapak. Terkait kerjasama itu, kami memiliki prioritas dalam mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi melalui peningkatan akses terhadap layanan kredit yang seperti diketahui, masih sulit dijangkau oleh lebih dari 60% UMKM,” ujar Harumi.
Harumi menyebutkan, saat ini segmen hobi dan hiburan menyumbang porsi yang cukup besar dari total pembayaran digital yang dilakukan oleh OVO. Hanya saja, ia tidak menyebutkan berapa porsi yang disumbangkan dari segmen tersebut.
Selanjutnya: Elang Mahkota Group (EMTK) resmi investasi US$ 375 juta di Grab Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
