Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja investasi sektor asuransi jiwa tertekan di semester pertama tahun ini. Begitu pula dengan yang dialami oleh PT Asuransi Jiwa Taspen alias Taspen Life.
Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono bilang sampai bulan Juni 2018 kemarin, pihaknya mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 129 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu hasil investasi yang didapat mencapai Rp 195 miliar.
Artinya secara tahunan, hasil investasi perseroan melorot 33,8%.
Maryoso menyebut kondisi ini tak lepas dari iklim investasi yang saat ini sedang kurang kondusif. “Sehingga kinerja investasi kami ikut menurun," kata dia belum lama ini.
Meski begitu, ia optimis kondisi investasi di paruh kedua ini akan membaik. Dus, pihaknya belum berencana untuk merubah target hasil investasi yang dipasang pada tahun ini yakni sebesar Rp 265 miliar.
Saat ini portofolio investasi Taspen Life sendiri didominasi oleh reksa dana yakni sekitar 60%. Diikuti oleh instrumen deposito sebanyak 22%. Lalu sisanya tersebar mulai dari obligasi korporasi, surat berharga negara sampai saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
