Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi BRI Life mencatatkan total gross written premium (GWP) pada produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI atau unitlink) mencapai Rp 1,54 triliun per Agustus 2022 atau tumbuh 3% secara tahunan alias year on year (YoY).
"Kami melakukan resegmentasi sehingga hanya menyasar segmen tertentu di BRI yang kami ketahui memiliki kebutuhan dan pemahaman yang memadai untuk produk unitlink," kata Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila kepada kontan.co.id, Senin (10/10).
Sementara itu, sampai dengan Agustus 2022, BRI Life juga mencatatkan total hasil investasi portofolio unitlink sebesar Rp 611 miliar, tumbuh 44% YoY.
Ia mengatakan, perusahaan terus mendorong penempatan investasi sesuai pilihan pemegang polis dan pada media investasi yang terdaftar di pasar modal dengan kualitas yang memadai.
Baca Juga: Imbal Hasil Unitlink Naik, Dana Kelolaan Turun
Selain itu, pihaknya juga terus mendorong produk proteksi, baik yang mikro maupun produk proteksi lainnya untuk mendorong penetrasi di BRI dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan perlindungan asuransi. Sampai dengan Agustus 2022, total premi proteksi mencapai sekitar Rp 2,69 triliun, tumbuh 45% YoY.
Iwan menerangkan, BRI Life menempatkan investasi secara disiplin sesuai dengan kebijakan investasi yang telah pihaknya susun. Kebijakan investasi ini disusun dengan mempertimbangkan karakteristik kewajiban BRI Life, kualitas aset, dan tingkat likuiditas yang memadai untuk dapat membayar kewajiban pada saat jatuh tempo.
"Saat ini kami menempatkan sekitar 60% di SUN, 20% di money market, dan 18% di obligasi korporasi dengan investment grade," katanya.
Dalam menjaga penjualan unitlink, BRI Life terus mendorong pemasaran produk sesuai dengan kebutuhan nasabah. Pihaknya juga mendorong standardisasi di sisi tenaga pemasar, baik dari sisi kompetensi, tools yang digunakan, maupun pada proses pemasaran yang baik dan benar, untuk mendorong proses pemasaran yang memenuhi kebutuhan nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News