kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Hingga April 2025, Pertumbuhan Kredit BRI Dinilai Belum Optimal


Senin, 02 Juni 2025 / 15:08 WIB
Hingga April 2025, Pertumbuhan Kredit BRI Dinilai Belum Optimal
ILUSTRASI. Logo Bank BRI di gedung kantor pusat, Jakarta. Meski mulai menunjukkan perbaikan, kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terbilang belum optimal.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mulai menunjukkan perbaikan, kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terbilang belum optimal. Ini tercermin dari pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh bank yang akrab dengan wong cilik ini.

Hingga April 2025, penyaluran kredit bank only tercatat hanya tumbuh 4,2% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1.240 triliun. Adapun, pertumbuhan tersebut masih di bawah industri yang tumbuh sekitar 8% pada periode yang sama.

Memang, penyaluran kredit BRI hingga April 2025 tampak membaik dari bulan sebelumnya yang tumbuh 3,8% YoY. Hanya saja, pertumbuhan tersebut masih di bawah guidance pertumbuhan konsolidasi hingga akhir 2025 dari manajemen di kisaran 7% hingga 9% YoY.

Baca Juga: 1,3 Juta Debitur Dapat KUR, Cek Syarat & Cara Pengajuan KUR BRI Mei 2025

“Secara umum, tren kinerja BRI selama empat bulan pertama 2025 masih menyamai kinerja kuartal I/2025,” ujar Edi Chandren, Lead Investment Analyst Stockbit.

Terkait kredit, Edi bilang ada prombakan segmen mikro yang sedang ditempuh BRI. Oleh karenanya, ini berdampak pada laju penyaluran kredit mikro yang juga  turun 3% YoY pada kuartal pertama yang lalu.

 

Di sisi lain, ia juga menyoroti pertumbuhan Net Interest Income (NII) yang relatif flat yang turun 1% YoY selama caturwulan I/2025.

Adapun, ia melihat pertumbuhan kredit sebesar 4% YoY tidak tercermin pada pertumbuhan Interest Income akibat overall yield yang lebih rendah seiring lemahnya segmen mikro. 

Baca Juga: Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik di Kuartal I-2025

“Adapun Non Interest Income hanya naik +5% YoY di tengah opex yang melonjak +21% YoY. Hasil ini membuat Pre-provision Operating Profit (PPOP) turun -8% YoY selama 4M25,” tambahnya.

Sementara itu, Edi bilang satu-satunya yang terlihat berbeda adalah beban provisi yang turun 28% YoY pada April 2025. Menurutnya, penurunan tersebut akibat high base effect, meskipun masih naik +2% YoY selama 4M25 akibat lonjakan pada Januari 2025. 

“Realisasi ini membuat CoC berada di level 3,52% per 4M25, lebih tinggi dibandingkan guidance konsolidasi FY25 dari manajemen,” tandasnya.

Selanjutnya: Bank Mandiri Perkuat Peran dan Layanan untuk Ekosistem Maritim Nasional

Menarik Dibaca: Bank Mandiri Perkuat Peran dan Layanan untuk Ekosistem Maritim Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×