kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Hingga Juli 2017, laba Bukopin tergerus 16%


Minggu, 03 September 2017 / 12:56 WIB
Hingga Juli 2017, laba Bukopin tergerus 16%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PT Bank Bukopin Tbk mencatat laba sampai Juli 2017 sebesar Rp 545 miliar atau turun 16% secara tahunan atau year on year (yoy).

Penuruan laba ini berbanding terbalik dengan kenaikan laba pada periode sama 2016 sebesar 10% yoy. "Kinerja kami per Juli 2017 memang masih tertekan," ujar Glen Glenardi, Minggu (3/9).

Menurut Glen ada dua faktor yang menyebabkan kinerja bank berkode BBKP ini tertekan. Pertama adalah rasio likuiditas (LDR) yang rendah.

Selain itu kedua adalah karena rasio kredit bermasalah (NPL) yang masih cukup tinggi yaitu di atas 3%. Sayang di laporan bulanan yang dipublikasikan Bukopin di laman resmi webnya tidak terdapat data detail mengenai LDR dan NPL.

Namun jika dilihat, memang pada tujuh bulan pertama 2017, jumlah cadangan kredit bermasalah yang dialokasikan Bukopin cukup tinggi yaitu Rp 1,17 triliun atau naik 20% yoy.

Sedangkan dari fungsi intermediasi, tercatat pertumbuhan kredit sampai Juli 2017 sebesar 3,47% yoy atau lebih rendah dibanding periode sama 2016 sebesar 19% yoy.

Glen mengaku ada beberapa segmen kredit yang masih belum cukup kencang tumbuh sampai Juli 2017. Namun menurut Glen ada beberapa segmen seperti mikro yang masih berpeluang tumbuh sampai akhir 2017.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×