Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bank BNI Syariah pada minggu lalu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam RUPS ini salah satunya dibahas adalah terkait dengan pergantian direksi dan komisaris perseroan.
Posisi Direktur Utama BNI Syariah yang sebelumnya yang dijabat oleh Dinno Indiano setelah RUPS dijabat oleh Imam Teguh Saptono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis.
Berdasarkan salinan hasil RUPS yang diterima KONTAN, tercatat tercatat posisi Direktur Risiko dan Kepatuhan BNI Syariah digantikan posisinya digantikan oleh Tribuana Tunggadewi yang sebelumnya menjabat sebagai SEVP BNI Syariah.
Selain itu posisi Direktur Bisnis BNI Syariah yang sebelumnya dijabat sebagai Imam Teguh Septono setelah RUPS dijabat oleh Kukuh Rahardjo yang sebelumnya menjabat sebagai EVP BNI Syariah.
“Per Jumat kemarin Pak Imam Saptono menggantikan saya sebagai dirut BNI Syariah,” ujar Dinno Indiano kepada KONTAN, Minggu, (28/2).
Selain perubahan ditingkat direksi, posisi komisaris juga hampir sebagian besar juga berubah. Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Subarjo Joyosumarto setelah RUPS dijabat oleh Fero Poerbonegoro.
Tercatat Fero merupakan satu satunya komisaris lama BNI Syariah yang masih dipertahankan di perubahan setelah RUPS. Tercatat ada nama nama baru di tataran komisaris yang berubah setelah RUPS. Beberapa diantaranya adalah Muhammad Syakir Sula, Rizqullah dan Max Niode.
Berikut adalah susunan komisaris dan direksi BNI Syariah setelah RUPS :
Jabatan Nama
Komisaris Utama Fero Poerbonegoro
Komisaris Muhammad Syakir Sula
Komisaris Rizqullah
Komisaris Max Niode
Direksi
Jabatan Nama
Direktur Utama Imam Teguh Saptono
Direktur Junaidi Hisom
Direktur Kukuh Rahardjo
Direktur Tribuana Tunggadewi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News