kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Imbal hasil investasi dana pensiun masih merangkak naik


Senin, 15 Oktober 2018 / 20:23 WIB
Imbal hasil investasi dana pensiun masih merangkak naik
ILUSTRASI. Ilustrasi Untuk Dana Pensiun di Hari Tua


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pasar modal yang masih tertekan, industri dana pensiun (dapen) masih bisa membukukan kinerja yang lebih baik ketimbang tahun lalu. Perolehan return on investment (RoI) sektor industri ini masih melanjutkan tren peningkatan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai bulan Agustus 2018, RoI yang didapat oleh pengelola dapen sebesar 5,35%. Angka ini meningkat dari periode sama di tahun lalu yang sebesar 5,1%.

Segmen dana pensiun pemberi kerja yang menjalankan program pensiun manfaat pasti alias DPPK-PPMP mengantongi RoI sebesar 5,94% hingga delapan bulan pertama tahun ini. Meningkat dari Agustus tahun 2017 yang sebesar 5,52%.

Kinerja investasi dari dana pensiun lembaga keuangan alias DPLK juga ikutan meningkat. Yakni dari 4,21% menjadi 4,46%.

Sayangnya kondisi berbeda didapat oleh dana pensiun pemberi kerja yang menjalankan program pensiun iuran pasti alias DPPK-PPIP. Dapen segmen ini mencatatkan penurunan imbal investasi dari 5,14% menjadi 4,79%.

Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menilai, iklim investasi di tahun ini memang sangat menantang. Terutama untuk instrumen berbasis ekuitas.

Meski begitu, kinerja investasi dapen masih tertolong oleh perbaikan imbal dari sejulah instrumen lain. "Seperti dari tren kenaikan bunga deposito," kata dia.

Di sisi lain, tren pasar saham yang masih loyo disebutnya membuat pengelola dapen makin berhati-hati untuk bermain di keranjang tersebut. Untungnya, selama ini porsi investasi di instrumen tersebut pun tak terlalu besar. Sehingga kondisi pasar saat ini tak terlalu menggoyang industri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×