Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Agung Jatmiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi teknologi chip dalam kartu debit sesuai dengan Standar Nasional Teknologi Chip kartu ATM atau National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS), mulai terlihat.
Ada bank yang baru mengimplementasikan teknologi chip sebesar 20% dari jumlah kartu debitnya. Namun ada juga bank yang sudah mencapai perkembangan 60% penerapan teknologi chip dalam kartu debit.
Sebagai gambaran saja, batas waktu akhir bagi bank memenuhi aturan implementasi teknologi chip dalam kartu debit adalah pada 2021.
Lani Darmawan, Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengungkapkan, saat ini sebanyak 60% kartu debit CIMB Niaga sudah terimplementasi teknologi chip.
"Kami berusaha memenuhi aturan Bank Indonesia (BI) dan saat ini perkembangannya bagus," kata Lani kepada kontan.co.id, Jumat (10/8).
Bank CIMB Niaga memperkirakan implementasi chip secara total untuk kartu debit-nya akan mampu lebih cepat dari ketentuan dari batas waktu.
Senada dengan CIMB Niaga, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI juga telah mengimplementasikan NSICCS. Efita Praharan, VP Funding BNI mengungkapkan, hingga Juli 2018, progress implementasi chip dalam kartu debit BNI sudah mencapai 52%.
"Sampai Juli 2018, telah terdeliver ke outlet kami sebesar 2,2 juta kartu debit yang ber-chip, dengan nasabah yang telah aktif dari jumlah kartu yang telah dikirim ke outlet tersebut mencapai 73%," kata Efita kepada kontan.co.id, Jumat (10/8).
Akhir tahun ini BNI menargetkan 4,2 juta kartu debit miliknya sudah dilengkapi dengan teknologi chip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
