kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Indeks Bisnis UMKM BRI Q1-2025 Naik, Ramadan dan Panen Pangan Angkat Optimisme


Selasa, 03 Juni 2025 / 05:00 WIB
Indeks Bisnis UMKM BRI Q1-2025 Naik, Ramadan dan Panen Pangan Angkat Optimisme
ILUSTRASI. Pameran produk UMKM binaan BRI pada ANTAD & Alimentaria Expo yang diselenggarakan di Kota Guadalajara, Meksiko.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI kembali mencatatkan penguatan kinerja pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada kuartal pertama tahun ini.

Indeks Bisnis UMKM yang dirilis BRI menunjukkan perbaikan signifikan, terutama karena dorongan momentum Ramadan dan Idulfitri.

Indeks Bisnis UMKM pada Triwulan I-2025 tercatat sebesar 104,3, naik dari posisi 102,1 pada kuartal sebelumnya dan lebih tinggi dibandingkan 102,9 pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Bunga Deposito BRI di Bulan Juni 2025, Tertinggi 3,50%

Indeks di atas 100 mencerminkan kondisi bisnis UMKM yang berada dalam fase ekspansi.

"Kenaikan ini ditopang oleh lonjakan permintaan dan harga selama Ramadan dan Lebaran, khususnya di sektor pertanian, industri pengolahan, jasa angkutan, dan jasa lainnya," ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam siaran persnya, Senin (2/6).

Momentum panen raya tanaman pangan dan harga jual hasil tani yang menarik juga ikut mendorong kinerja sektor pertanian tumbuh signifikan dari kuartal sebelumnya.

Seiring dengan itu, pelaku UMKM juga semakin adaptif dengan memanfaatkan kanal digital dan platform daring untuk memperkuat daya saing produk dan layanan.

Omset Naik, Tapi Biaya Produksi Tekan Rentabilitas

Kondisi likuiditas dan omset UMKM pada Q1-2025 tercatat membaik, yang tercermin dari indeks omset usaha sebesar 101,4, naik 3 poin dari kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Berapa Saldo Minimal Tabungan BRI? Ini Ketentuan, Setoran, dan Biaya Bulanan

Namun, rentabilitas usaha hanya naik terbatas karena tekanan dari kenaikan harga input, terutama di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.

Dari seluruh komponen penyusun indeks, rata-rata harga jual mencatat indeks tertinggi di 116,0, seiring dengan kenaikan harga musiman.

Adapun volume produksi masih di bawah ambang ekspansi dengan indeks 99,2.

Permintaan yang tinggi selama Ramadan dan Idulfitri mendorong pelaku UMKM menambah persediaan barang input dan barang jadi, serta memperluas penggunaan tenaga kerja.

Sementara investasi tetap tumbuh meski cenderung stagnan.

Sektor Pertanian dan Perdagangan Menguat, Konstruksi dan Tambang Kontraksi

Secara sektoral, hampir seluruh sektor UMKM menunjukkan ekspansi. Pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan mencatat pertumbuhan kuat.

Baca Juga: Nasabah BRI Kini Bisa Ajukan Kartu Kredit Easy Card lewat Website Resmi BRI

Namun, sektor konstruksi, pertambangan, serta hotel dan restoran justru mengalami kontraksi.

"Sektor pertambangan dan konstruksi terdampak musim hujan dan minimnya permintaan proyek pemerintah maupun swasta pada awal tahun anggaran," jelas Hendy.

Kinerja sektor hotel dan restoran menurun akibat jam operasional yang terbatas selama bulan puasa. Sektor pengangkutan masih tumbuh moderat berkat tingginya mobilitas mudik.

Ekspektasi Q2-2025 Moderat, Tapi Sentimen Masih Positif

Meskipun kinerja Q1 menggembirakan, pelaku UMKM memperkirakan pertumbuhan akan lebih moderat pada Q2-2025.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Bisnis yang turun menjadi 119,2 dari 120,4 pada kuartal sebelumnya.

Faktor penahan ekspansi antara lain normalisasi permintaan pasca-lebaran, kenaikan harga input, dan daya beli konsumen yang belum sepenuhnya pulih.

Baca Juga: Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

Meski begitu, sentimen pelaku UMKM terhadap perekonomian dan kondisi usaha tetap positif.

Indeks Sentimen Bisnis (ISB) berada di level 114,1, dengan Indeks Kepercayaan kepada Pemerintah (IKP) tetap tinggi di 125,9.

“UMKM memberi penilaian tertinggi pada peran pemerintah dalam menjaga keamanan dan infrastruktur, meski masih mengeluhkan harga barang dan jasa yang tinggi,” pungkas Hendy.

Selanjutnya: Diskon Tarif Listrik 50% Batal, Ini Penyebabnya

Menarik Dibaca: Kumpulan Gift Code Ojol The Game 3 Juni 2025 Terupdate dari Codexplore

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×