Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tren kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) dan penguatan makro ekonomi telah mengerek dana kelolaan PT Panin Asset Management (PAM). Per 14 Maret 2014, dana kelolaan PAM tumbuh tidak kurang dari 10% atawa menjadi sebesar Rp 16,5 triliun.
Harap maklum, sebanyak 90% dana kelolaan ditempatkan di produk reksadana saham dan campuran. Reksadana campuran ini juga banyak ditaruh di keranjang saham. Sementara sisanya 10% diparkir di deposito dan instrumen pasar uang lainnya.
“Berkaca pada kondisi makro saat ini, current account deficit membaik, inflasi kelihatannya tidak akan setinggi tahun lalu, nilai tukar rupiah menguat, dan indeks juga trennya naik, kami optimistis dana kelolaan kuartal pertama ini bisa tumbuh sedikitnya 10%,” ujar Ridwan Soetedja, Direktur PAM ditemui KONTAN, Senin (17/3).
Optimisme itu, sambung dia, bukan isapan jempol mengingat pemilihan umum akan berlangsung. Nah, tren makro ekonomi jelang pemilu umumnya selalu memberikan sinyal positif. Apalagi, jika hasil dari pemilu itu sendiri disukai pasar, kemungkinan makro ekonomi semakin cerah.
Hingga akhir tahun lalu, anak usaha PT Panin Sekuritas tersebut berhasil mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 15 triliun. "Tahun ini, PAM mengincar pertumbuhan dana kelolaan lebih dari 30% menjadi Rp 20 triliun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News