kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini cara Bank Shinhan membidik pertumbuhan sampai 90%


Jumat, 29 Juni 2018 / 15:23 WIB
Ini cara Bank Shinhan membidik pertumbuhan sampai 90%
ILUSTRASI. Bank Shinhan Indonesia


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Shinhan Indonesia optimistis dengan ekonomi Indonesia tahun 2018. Bank yang berinduk ke Korea Selatan ini menargetkan laba Rp 190 miliar, lebih tinggi 90% dibanding perolehan laba 2017 yang sebesar Rp 100 miliar.

Bukan tanpa alasan, manajemen menilai positif prospek ekonomi Tanah Air.

"Kami melihat program pemerintah secara keseluruhan, termasuk infrastruktur daerah. Sehingga daerah-daerah tetap berkembang kita optimistis sekali," ujar Direktur Kepatuhan Bank Shinhan Tony Tanusahputra kepada Kontan.co.id pada Kamis (28/6).

Guna mencapai target bisnis tersebut, manajemen ingin menggenjot penyaluran kredit hingga Rp 10,9 triliun pada akhir 2018. Target ini naik 90,89% dibandingkan dengan penyaluran kredit 2017 sebesar Rp 5,71 triliun.

Tony bilang, tahun ini kredit akan difokuskan kepada korporasi, UMKM, dan ritel.

Meski begitu, dia bilang akan menjaga rasio kredit macet tak menjebol level 1%. Sebagai gambaran, pada Maret lalu, NPL Bank Shinhan di level 0,75%, turun drastis dari posisi Maret 2017 yang sebesar 2,75%.

Sedangkan gross NPL Maret 2018 berada pada level 1,13% turun dari gross NPL Maret 2017 3,24%.

Bank Shinhan juga menargetkan pertumbuhan dana simpanan masyarakat secepat target kredit.

"Adapun target dana pihak ketiga (DPK) pada 2018 ini sebesar Rp 5 triliun. Pada 2017 lalu DPK kami di posisi Rp 2,37triliun. Sedangkan posisi pada Maret kemarin Rp 2,25 triliun," tambah Tony.

Selain itu, manajemen bank terus akan melakukan efisiensi dengan menargetkan dapat menekan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) menjadi 70,3% di akhir tahun.

"Bila kita menaikkan pemasukan maka secara matematika akan dapat menekan beban biaya. Pastinya penghematan yang kita lakukan sewajarnya di beberapa bidang yang boros. Namun tidak ada efisiensi secara khusus," pungkas Tony.

Asal tahu saja per Maret 2018, rasio BOPO Bank Shinhan berada di posisi 79,16%. Angka ini lebih baik dibandingkan dengan BOPO pada periode yang sama di 2017 yakni 92,82%.

Selain itu, pada tahun 2018 ini, manajemen akan memfokuskan penyempurnaan dan peningkatan penetrasi internet dan mobile banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×