Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatat ada beberapa segmen industri kredit yang masih potensial pada tahun ini. Dengan masuk ke industri ini, bank diharapkan bisa meminimalisir risiko kredit.
Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri mencatat segmen kredit yang mempunyai risiko rendah di antaranya infrastruktur, sawit dan CPO.
"Untuk menurunkan risiko kredit, kami meningkatkan kredit dengan risiko rendah tersebut," kata Siddik kepada Kontan.co.id Jumat (19/1).
Mandiri mencatat sepanjang 2017 rasio kredit berisik atau loan at risk sebesar 11%. Loan at risk ini bisa dihitung dengan menjumlah kredit dengan kolektibilitas dua sampai 5 kemudian ditambah kredit yang sudah direstrukturisasi.
Pada tahun ini diharapkan rasio kredit yang berisiko turun menjadi 10%. Hal ini seiring turunnya risiko kredit di segmen konsumer, batubara dan industri pendukung.
Siddik bilang sektor yang masih mempunyai risiko tinggi di antaranya adalah baja, logam dan plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News