Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa kepemimpinan Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018 yang saat ini dipimpin Agus Martowardojo akan berakhir pada 15 Mei 2018. Dengan kata lain, sebentar lagi akan ada pergantian pada Gubernur BI untuk periode 2018-2023.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah mengirimkan surat berisikan nama-nama calon Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023 untuk diuji kelayakan dan kepatutan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menanggapi hal tersebut, perbankan syariah mengharapkan angin segar terhadap calon pemimpin baru BI. John Kosasih, Direktur Utama PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) mengatakan, pihaknya berharap yang terbaik bagi industri pada umumnya dan khususnya industri perbankan syariah dengan adanya pergantian ini.
“Saya kira apa yang telah dicapai saat ini sudah baik dan kami memberikan apresiasi,” ujar John kepada Kontan.co.id, Minggu (25/2).
Dia berharap agar industri perbankan syariah bisa bertumbuh dengan baik dan berkualitas. Begitu juga market share-nya. Menurut John, Bank Indonesia tentu mempunyai peran penting untuk mendorong pertumbuhan sesuai harapan semua pihak.
Senada, Direktur PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah), Dhias Widhiyati pun berharap hal yang sama atas perbaikan perbankan syariah kedepannya dengan pergantian Gubernur BI ini.
“Harapannya Gubernur BI dapat mempertahankan yang sudah baik dan menyempurnakan untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar Dhias.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News