Reporter: Dina Farisah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan mencari alternatif sumber pendanaan dari pasar modal. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) ikut mendiversifikasikan sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi.
Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Zacharia Susantadiredja mengungkapkan, pihaknya menghelat Obligasi Berkelanjutan II Tahap I WOM Finance Tahun 2016.
Masa penawaran awal obligasi ini di mulai pada tanggal 18-31 Mei 2016. Perusahaan memprediksi akan mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)pada 10 Juni 2016.
Adapun masa penawaran umum dijadwalkan pada tanggal 14, 15, 16 Juni 2016. Perseroan akan melakukan penjatahan pada tanggal 17 Juni 2016.
WOM Finance memperkirakan pembayaran dari investor ke penjamin emisi pada 20 Juni 2016. Selanjutnya, pembayaran ke emiten dan distribusi di jadwalkan pada 21 Juni 2016. Sementara pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di lakukan pada 22 Juni 2016.
"Saat ini porsi pendanaan terbesar WOM Finance masih mengandalkan joint financing (JF) dengan Maybank Indonesia sebesar 60%. Sisanya sebesar 40% merupakan pendanaan yang berasal dari pinjaman perbankan dan obligasi," ujar Zacharia, Rabu (18/5).
Ke depannya, WOM Finance tidak menutup kemungkinan untuk kembali menerbitkan obligasi pada kuartal IV-2016. Namun, hal itu bukanlah opsi utama.
Kemungkinan terbesar, WOM Finance akan mengandalkan pinjaman perbankan untuk menutup kekurangan pendanaan hingga akhir tahun. Sementara untuk opsi menerbitkan rights issue, perusahaan menegaskan tidak berniat menempuh opsi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News